37
Pengguna sepeda di Sentul City memiliki berbagai macam perilaku, diantaranya adalah pengguna sepeda tidak mengikuti arah jalur yang sudah
tersedia, terdapat beberapa pengguna sepeda yang tidak memakai helm, pengguna sepeda memotong jalan raya, pengguna sepeda mengganggu pengguna jalan
lainnya dengan cara bersepeda secara berjajar dengan pesepeda lain, pengguna sepeda memarkirkan sepedanya di taman jalur sepeda.
Sarana Transportasi yang tersedia di Sentul City adalah Bis AO dengan tujuan Sentul City-Bogor dan Sentul City-Blok M, bus Trans Pakuan Bogor-Sentul City,
angkutan umum dengan trayek 05, T02, dan 044A. Sarana transportasi ini untuk melayani warga Sentul City agar mendapatkan kemudahan mobilitas warga dan
pengunjung.
4.5 Analisis SWOT
4.5.1 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Jalur Sepeda di Sentul
City
Penentuan strategi pengelolaan ini salah satunya adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Faktor internal terdiri dari kekuatan strengths dan kelemahan
weaknesses, sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang opportunities dan ancaman threats. Caranya adalah dengan menganalisis faktor-faktor internal dan
eksternal yang dimiliki oleh Jalur Sepeda berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen dan pengguna sepeda serta hasil penyebaran kuisioner.
4.5.1.1 Faktor Internal: Kekuatan Strength
a. Jalur sepeda sudah tersedia
Sentul City sudah mempunyai jalur sepeda untuk memfasilitasi pengguna sepeda di Sentul City. Jalur sepeda ini termasuk tipe bicycle lane yaitu jalur
sepeda yang berada pada satu badan jalan dengan jalur kendaraan bermotor namun dipisahkan oleh garis marka jalan. Jalur ini terletak pada sebelah kiri badan
jalan. Antara jalur kendaraan bermotor dengan jalur sepeda dipisah dengan menggunakan garis marka berwarna kuning.
38
b. Sign system yang mendukung
Fasilitas sign system yang ada di jalur sepeda Sentul City sudah cukup memadai. Rambu-rambu ini antara lain berupa pavement marking bike and
separate arrow marking dan rambu lalu lintas jalur sepeda. Pavement marking diletakkan selang seling dengan rambu lalu lintas sepeda setiap 200 meter.
c. Taman sepanjang jalur sepeda
Sentul City mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai pemrakarsa taman terluas di jalan utama. Jalur sepeda terdapat pada jalan MH. Thamrin yang
termasuk pada jalan utama Sentul City. Taman berada di sepanjang jalur sepeda, mulai dari taman di kanan kiri jalan sampai taman di median jalan. Pengguna
sepeda dapat merasakan kenyamanan saat bersepeda di Sentul City.
d. Eco-Art Park
Eco-art Park merupakan salah satu rencana pembangunan yang dapat menunjang Sentul City sebagai Eco City Gambar 20. Eco-art Park yang
memiliki luas kurang lebih 3 hektar ini direncanakan menjadi pusat dari istirahat para pengguna sepeda, disamping sebagai tempat wisata edukasi. Pada tempat ini
akan dibangun kamar mandi, tempat beristirahat, tempat makan, dan tempat parkir sepeda. Selain itu, disini terdapat floating market dan wisata kuliner Bondan
Winarno yang diharapkan akan menambah minat pesepeda untuk bersepeda di Sentul City.
Gambar 20. Eco-Art Park Sedang Dalam Pembangunan
e. Sumber daya manusia sebagai pengelola lanskap
Sentul City memiliki anak perusahan yang bergerak dalam bidang pengelolaan kota yaitu PT. Sukaputra Graha Cemerlang SGC. Ruang lingkup kerjanya
39
adalah lingkungan, listrik, jalan, dan fasilitas umum lainnya di kawasan Sentul City sehingga kondisi lanskap di sepanjang jalan dapat terpelihara dengan baik.
f. Jalur sepeda yang dirancang untuk keamanan pesepeda