48
Standar ukuran lebar dari jalur sepeda yang digunakan adalah 1,2 meter dengan panjang jalur dari jalan MH. Thamrin dan Jendral Sudirman. Garis marka
jalan dibuat lurus sepanjang jalur sepeda tetapi berhenti pada daerah pintu masuk setiap CBD. Sedangkan untuk kondisi yang menyimpang jalan, dibuat garis putus-
putus, sehingga pengguna sepeda dapat melintas jalan. Standar untuk sign system mengacu pada website dan dari salah kawasan di
Kota Bandung. Sign system diletakkan setiap 200 meter. Berdasarkan AASHTO 1991, kualitas perkerasan permukaan jalur sepeda harus bebas dari gundukan,
lubang, atau penyimpangan permukaan lainnya untuk menarik dan memuaskan pengguna sepeda. Cat yang digunakan untuk pembatas antara jalur sepeda dengan
jalur mobil adalah cat khusus untuk garis marka jalan. Material jalur sepeda adalah aspal, mengikuti material pada jalan utama.
5.1.2 Lokasi Jalur Sepeda
Pembangunan jalur sepeda telah dilakukan sejak bulan bulan Oktober 2010, bertepatan setelah pengaspalan jalan. Jalur sepeda ini merupakan hasil usulan dari
direktur Sentul City, Adrian Budi Utama. Banyaknya para pengguna sepeda di Sentul City, menjadi alasan utama pembangunan jalur sepeda ini. Tujuan awal
dibuat jalur ini untuk memfasilitasi para pengguna sepeda untuk transportasi, rekreasi dan olahraga menggunakan sepeda. Untuk mengakses jalur sepeda ini,
dapat melalui Tol Jagorawi dan Tol alternatif Bogor Outer Ring Road sepanjang ± 3,8 km.
Jalur sepeda Sentul City terletak pada jalan MH. Thamrin dan jalan Jendral Sudirman. jalan MH. Thamrin merupakan jalan utama di Sentul City. Jalan MH.
Thamrin terdiri dari dua badan jalan yang dipisahkan dengan median. Masing- masing jalan mempunyai lebar 9 meter, dengan median selebar 6 meter. Jalan ini
merupakan jalan penghubung antara kawasan pemukiman Sentul City dengan Tol Jagorawi.
Jalan Jendral Sudirman terdiri dari dua badan jalan yang dipisahkan dengan median dan dua badan jalan tanpa median. Masing-masing mempunyai lebar 6,5
meter. Terdapat median selebar 2 meter yang memisahkan kedua jalan tersebut. Jalur sepeda terletak di sebelah kiri jalan, dengan mengambil 1,8 meter dari lebar
49
jalan. Jalan Jendral Sudirman merupakan jalan penghubung dari arah Sirkuit Sentul ke kawasan pemukiman. Banyak pengguna sepeda datang dari arah sirkuit
sentul. Pesepeda yang datang dari arah sini biasanya rombongan bersama teman atau keluarga.
Jalur sepeda ini menghubungkan daerah-daerah CBD dan fasilitas-fasilitas dari Centul City, diantaranya adalah marketing office, Mall Belanova, Plaza
Amsterdam, Plaza Niaga 1, Plaza Niaga 2, dan fasilitas-fasilitas pendidikan seperti SPH, BPK Penabur, kompleks Sentul City Islamic Center, Sentul
International Convention Center SIC, Hotel Harris, Eco-art Park dan Pasar apung dalam proses, dan pemberhentian transportasi umum seperti Trans
Pakuan dan Terminal Bis AO Sentul City.
5.1.3 Tipe Jalur Sepeda