23
Water Treatment Plant WTP adalah salah satu prasarana umum bagi kawasan Sentul City, dengan debit air 80 literdetik. Air berasal dari air hujan dan
air sungai Citeureup yang diolah pada musim penghujan yang ditampung pada danau seluas kurang lebih 4 hektar. Sentul City juga memiliki sistem pengolahan
limbah cair rumah tangga yang diberi nama Sewage Tretment Plant STP. STP mengolah limbah cair dari berbagai sarana komersil di Sentul City, seperti
restoran, hotel, dan lainnya. Sungai yang mengalir di kawasan ini adalah Sungai Citeureup, Cikeas, Citaringgul. Sebagian hasil dari WTP digunakan lagi oleh
pihak pengelola untuk menyirami vegetasi yang berada di kawasan Sentul City. Air tanah tergolong langka di kawasan ini, sehingga air tanah tidak digunakan
dalam kegiatan operasional perumahan Sentul City. Berikut merupakan data hidrologi Sentul City Tabel 12.
Tabel 12. Data Hidrologi Sentul City
No. Sumber Air Keterangan
1. Sungai
Sungai Cikeas dan Sungai Citereup 2.
Air Tanah 4-12 meter di bawah permukaan tanah
Sumber: AMDAL Sentul City, 2009
B. Vegetasi
Sentul City memiliki bentuk topografi yang landai hingga berbukit dengan vegetasi yang bervariasi dan tersebar. Vegetasi dengan keragaman jenis yang
tinggi ini dapat digolongkan menjadi 5 golongan, yaitu vegetasi hutan, vegetasi kebun, dan campuran yang mendominasi daerah Sentul City pada musim
penghujan, vegetasi tegalan, kemudian ada vegetasi semak belukar yang mendominasi daerah Sentul City pada musim kemarau, dan yang terakhir adalah
vegetasi sawah yang mendominasi daerah pinggiran sungai.
4.1.4 Aspek Pengelolaan
A. Struktur Organisasi
Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam menunjang keberhasilan suatu perusahaan. PT. Sukaputra Graha Cemerlang atau SGC adalah anak
perusahaan dari PT. Sentul City Tbk dalam bidang town management. PT. Sukaputra Graha Cemerlang mempunyai beberapa divisi, yaitu divisi lingkungan
dan kebersihan, divisi pemeliharaan infrastruktur, dan divisi pergudangan di
24
Sentul City. Adanya struktur organisasi adalah untuk memberi penjelasan mengenai tanggung jawab dan tugas dari pihak-pihak yang terkait. Berikut
merupakan struktur organisasi dari PT. Sukaputra Graha Cemerlang Gambar 5.
Gambar 5. Struktur Organisasi Sukaputra Graha Cemerlang SGC
B. Sarana dan Prasarana
Pengelolaan lanskap yang baik memerlukan sarana dan prasarana yang baik pula. Sarana dan prasarana di Sentul City sudah cukup memadai, terlihat dengan
adanya beberapa fasilitas seperti perumahan, perkantoran, keagamaan, pendidikan, rekreasi, olahraga, dan kesehatan sedang dalam proses. Dalam
mengelola area pemeliharaan lanskap di Sentul City Tabel 13, SGC memiliki area pembibitan nursery yang dapat digunakan untuk mengganti tanaman-
tanaman yang rusak. Tabel 13. Luas Area Pemeliharaan Lanskap di Sentul City
No. Area Perawatan Lanskap
Luas ha Proporsi
1. Taman
Taman Gerbang Taman Lingkungan
Spine Road 4,43
10,72 11,94
1,50 3,60
4,03
2. Rumput
Berm Halaman depan
Kavling RTH
58,02 11,37
108,76 60,56
19,46 3,84
36,60 20,32
3. Pohon
Pohon Jalan 1,42
0,48 Departemen Pemeliharaan
Lingkungan
Pemeliharaan Infrastruktur
Lanskap dan Kebersihan
Pergudangan Administrasi
Jalan dan Drainase
RTW Mekanik
dan Listrik
Lanskap Kebersihan
Peralatan
Pengawas Lapang
Operator Pemeliharaan
25
Pohon Penghijauan Sempadan jalan
Jogging Track Saluran Drainase
6,69 25,87
0,38 4,49
2,25 8,72
0,13 1,50
Total 296,59
100,00
Sumber: Bukit Sentul Tbk, 2009
C. Efektivitas Pengelolaan, Tenaga Kerja, Jadwal, Peralatan, dan Biaya
PT. Sukaputra Graha cemerlang membawahi beberapa kontraktor, diantaranya adalah CV. Gelar Jaya, CV. Citra Anugrah Maulita, dan PT. Makna Prakarsa
Utama. Efektivitas pekerjaan pegawai pemeliharaan taman menurut Arifin dan Arifin 2009 sangat ditentukan oleh motivasi kerja dan tingkat keterampilan yang
dimiliki tenaga kerja, sistematika jadwal perencanaan pemeliharaan taman, ketersediaan alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan, tingkat pengawasan
kerja di lapang, dan kelancaran komunikasi pimpinan dengan para pengawas serta pengawas dengan pegawai pemeliharaan taman di lapang. Tenaga kerja PT.
Sukaputra Graha Cemerlang berdasarkan jenjang pendidikan dan jenjang manajemennya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 14.
Tabel 14. Tenaga kerja PT. Sukaputra Graha Cemerlang
Komposisi Karyawan Menurut jenjang Pendidikan
Jumlah Karyawan Pasca Sarjana Sarjana
D3 SLTA SLTP SD
268 2
16 18
168 20
44
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen
Div. Head Dept. Head
Section Head Staff Non Staff Total
- 5
7 53
202 268
Sumber: Annual Report Sentul City, 2011 Program kerja pemeliharaan di Sentul City dibagi menjadi dua bagian, yaitu
pemeliharaan rutin dan pemeliharaan insidentil. Kegiatan pemeliharaan rutin merupakan pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan
pemeliharaan insidential merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan hanya pada waktu tertentu saja atau pada saat ada permintaan. Setiap kegiatan
pemeliharaan terdapat pengawasannya. Pengawasan dilaksanaakan pada saat pelaksanaan pemeliharaan dan pasca pemelaksanaan pemeliharaan, yang berupa
cheklist evaluasi hasil pekerjaan. Jadwal pemeliharaan terkoordinir dari hari senin hingga minggu pada jam
kerja 08.00 sampai dengan 16.00, dengan jam istirahat selama 1 jam, yaitu pada Lanjutan Tabel 13.
26
jam 12.00 sampai dengan 13.00. Peralatan pekerjaan pemeliharaan terdiri dari mobil dan motor operasional, mesin rumput, tangki air dan beberapa jenis alat
kerja infrastruktur seperti roda genset, pahat kayu, gergaji besi, cangkul, mesin serut, palu, linggis, troli dorong, sekop, dan lainnya.
4.2 Karakteristik Jalur Sepeda
4.2.1 Lokasi Jalur Sepeda
Penelitian dilakukan pada jalur sepeda di Sentul City Bogor. Jalur sepeda ini ramai dengan pengguna sepeda pada hari sabtu dan minggu. Jalan MH Thamrin
terdiri dari dua jalan yang dipisahkan oleh median jalan, dengan masing-masing jalan mempunyai jalur sepeda di sebelah kiri jalan. Jalan ini memiliki panjang 2,7
kilometer dengan lebar median 6 meter dan lebar jalan 9 meter. Jalan MH. Thamrin termasuk ke dalam jalan arteri, dengan kecepatan rata-rata tinggi. Jalan
Jenderal Sudirman terdiri dari dua badan jalan yang dipisahkan dengan median, dan dua badan jalan yang tidak dipisahkan oleh median jalan, dengan jalur sepeda
di sebelah kiri jalan. Jalan ini memiliki panjang 1 km dengan lebar jalan 7,5 meter dan lebar median 2 meter Tabel 15.
Tabel 15. Kondisi Jalan Tempat Penelitian
No. Nama
Jalan Panjang
Jalur Sepeda
km Lebar m
Perkerasan Jalur
Sepeda Median
Jalan Jenis Kondisi
1. MH.
Thamrin 2,7
1,5 6
9 Aspal
Baik
2. Jendral
Sudirman 1
1,2 - 1,4
2 7,5
Aspal Baik
Jalur sepeda terletak pada jalan utama kawasan Sentul City. Jalur ini menghubungkan jalan MH. Thamrin dan jalan Jendral Sudirman Gambar 6.
Jalur sepeda di Jalan MH Thamrin memiliki panjang 2,7 kilometer, sedangkan jalur sepeda di Jalan Jendral Sudirman memiliki panjang 1 km, dengan total
panjang jalur sepeda adalah 3,7 kilometer.