26
jam 12.00 sampai dengan 13.00. Peralatan pekerjaan pemeliharaan terdiri dari mobil dan motor operasional, mesin rumput, tangki air dan beberapa jenis alat
kerja infrastruktur seperti roda genset, pahat kayu, gergaji besi, cangkul, mesin serut, palu, linggis, troli dorong, sekop, dan lainnya.
4.2 Karakteristik Jalur Sepeda
4.2.1 Lokasi Jalur Sepeda
Penelitian dilakukan pada jalur sepeda di Sentul City Bogor. Jalur sepeda ini ramai dengan pengguna sepeda pada hari sabtu dan minggu. Jalan MH Thamrin
terdiri dari dua jalan yang dipisahkan oleh median jalan, dengan masing-masing jalan mempunyai jalur sepeda di sebelah kiri jalan. Jalan ini memiliki panjang 2,7
kilometer dengan lebar median 6 meter dan lebar jalan 9 meter. Jalan MH. Thamrin termasuk ke dalam jalan arteri, dengan kecepatan rata-rata tinggi. Jalan
Jenderal Sudirman terdiri dari dua badan jalan yang dipisahkan dengan median, dan dua badan jalan yang tidak dipisahkan oleh median jalan, dengan jalur sepeda
di sebelah kiri jalan. Jalan ini memiliki panjang 1 km dengan lebar jalan 7,5 meter dan lebar median 2 meter Tabel 15.
Tabel 15. Kondisi Jalan Tempat Penelitian
No. Nama
Jalan Panjang
Jalur Sepeda
km Lebar m
Perkerasan Jalur
Sepeda Median
Jalan Jenis Kondisi
1. MH.
Thamrin 2,7
1,5 6
9 Aspal
Baik
2. Jendral
Sudirman 1
1,2 - 1,4
2 7,5
Aspal Baik
Jalur sepeda terletak pada jalan utama kawasan Sentul City. Jalur ini menghubungkan jalan MH. Thamrin dan jalan Jendral Sudirman Gambar 6.
Jalur sepeda di Jalan MH Thamrin memiliki panjang 2,7 kilometer, sedangkan jalur sepeda di Jalan Jendral Sudirman memiliki panjang 1 km, dengan total
panjang jalur sepeda adalah 3,7 kilometer.
27
Keterangan gambar:
Jalan MH. Thamrin Jalan Jendral Sudirman
Gambar 6. Jalan MH. Thamrin dan Jalan Jendral Sudirman
4.2.2 Tipe Jalur Sepeda
Jalur sepeda di Sentul City berada di sebelah kiri, dengan mengambil sebagian jalan arteri. Jalur ini dipisahkan dengan jalan arteri menggunakan garis marka
jalan berwarna kuning. Tipe jalur seperti ini dinamakan bicycle lane, dimana jalur sepeda berada di satu badan jalan dengan kendaraan bermotor dipisahkan oleh
garis marka jalan. Kondisi jalur disini terkelola dengan baik, tetapi dikarenakan tidak ada pengelolaan yang rutin, jalur sepeda terkadang kotor dengan bekas ban
mobil, tanah, dan sebagainya Gambar 7.
Gambar 7. Kondisi Jalur Sepeda yang Kotor oleh Limpasan Tanah
Tanpa Skala U
28
Jalur sepeda pada jalan MH. Thamrin memiliki lebar 1,5 meter di sebelah kiri masing-masing badan jalan. Jalur pada jalan ini berbagi jalan dengan jalur
kendaraan bermotor tanpa ada bollard atau pembatas, tetapi jalur ini dipisahkan oleh garis marka jalan Gambar 8.
Gambar 8. Dimensi Jalan MH. Thamrin Jalur sepeda pada jalan Jendral Sudirman memiliki lebar yang berbeda. Pada
badan jalan yang memiliki median, lebar jalur sepeda adalah 1,8 meter di sebelah kiri masing-masing badan jalan Gambar 9. Sedangkan pada badan jalan yang
tanpa median, lebar jalur sepeda terlihat berbeda. Lebar jalur sepedanya adalah 1,4 meter pada badan jalan sebelah kiri dan 1,2 meter pada badan jalan sebelah
kanan Gambar 10.
Gambar 9. Dimensi Jalan Jendral Sudirman Dengan Median
Skala 1 : 300
Skala 1 : 200
29
Gambar 10. Dimensi Jalan Jendral Sudirman Tanpa Median Ruang Terbuka Hijau pada jalur sepeda ini terletak di samping kiri jalur
sepeda, dengan saluran drainase yang memisahkan antara berm dan taman tepi jalan. Saluran drainase memiliki lebar 60 sentimeter dan berm badan jalan sebelah
kanan memiliki lebar 140 cm, sedangkan bagian kiri 120 cm. Terdapat kanstin selebar 15 cm yang membatasi antara berm dan jalur sepeda.
4.2.3 Elemen Pendukung Jalur Sepeda