7
Pengelolaan jalur khusus sepeda penting untuk keselamatan pengguna. Jalur yang terawat baik dapat meminimalkan bahaya yang ditimbulkan dari jalur khusus
sepeda tersebut.
Gambar 2. Jenis Bike Lane: Jalur yang Dipisahkan oleh Garis Marka Jalan Kiri; Jalur dengan Warna Kanan
Jenis jalur sepeda lainnya adalah jalur alami, yaitu jalur dengan permukaan alami ditujukan untuk bersepeda off-road. Menurut Federal Highway
Administration FHWA, pada jalan dua arah, jalur sepeda selalu terletak pada masing-masing sisi jalan. Apabila terdapat dua arah jalur sepeda pada satu sisi
jalan akan menimbulkan kondisi berbahaya bagi pesepeda.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Jalur Sepeda
Jalur sepeda perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang baik untuk memfasilitasi pengguna sepeda. Sarana dan prasarana seperti jalur sepeda yang
baik, tempat parkir, dan sebagainya. Material untuk jalur sepeda yang baik harus mampu bertahan dari cuaca panas maupun hujan agar tetap terjaga dari lumut.
Signage untuk jalur khusus sepeda juga dibutuhkan untuk menambah keamanan pengendara sepeda.
Simbol sepeda berfungsi sebagai panduan visual untuk pengguna sepeda di sepanjang jalur sepeda. Selain itu, simbol ini juga berfungsi untuk meningkatkan
kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk memberikan ruang kepada pengguna sepeda. Garis marka jalan digunakan untuk membatasi antara jalur
8
sepeda dengan jalan kendaraan bermotor. Garis ini juga berfungsi sebagai refleksi cahayaan pada sore atau malam hari. London Cycling Design Standar membagi
papan penunjuk arah dan garis marka jalan menjadi tiga bagian, yaitu: 1.
regulatory, peraturan mengenai manajemen lalu lintas yang dapat dilaksanakan;
2. warning and informatory, papan petunjuk arah dan garis marka jalan yang
memperingatkan tentang bahaya dan membimbing ke posisi yang benar; 3.
route guidance, papan petunjuk mengenai arah dan lokasi. Menurut Caltrans Highway Design Manual 2006, pencahayaan juga harus
dipertimbangkan untuk memfasilitasi jalur sepeda pada malam hari. Pencahayaan dapat membantu untuk meminimalisir konflik yang terjadi antara sepeda dengan
kendaraan bermotor di persimpangan jalan. Pencahayaan memberikan kenyamanan dengan menerangi jalur sepeda sehingga sepeda dapat melihat jalur
jalan, kondisi permukaan dan rintangan. Tempat parkir harus diperhatikan dalam memfasilitasi pengguna sepeda.
Tempat parkir yang kurang aman dapat membuat pengguna sepeda malas untuk bersepeda. Ukuran dari tempat parkir harus memperhatikan ukuran standar dari
sepeda. Berdasarkan Data Arsitek Jilid 2 Neufert, 2002, ukuran dari kendaraan sepeda adalah panjang 1,70 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 1,05 cm. Terdapat tiga
jenis tempat parkir, diantaranya adalah rak sepeda, bollard, dan loker sepeda Gambar 3. Rak sepeda adalah tempat parkir sepeda yang aman dan dapat
dipasang di berbagai lokasi. Rak sepeda harus harus mampu menunjang sepeda dengan frame yang tegak di dua tempat untuk mencegah sepeda jatuh dan
memungkinkan frame sepeda dan satu atau dua roda sepeda untuk dikunci. Loker sepeda memiliki bentuk yang paling besar dibanding jenis parkir sepeda lainnya
karena memuat sepeda dengan cara dimasukkan ke dalam loker tertutup. Ini dapat digunakan sebagai fasilitas penyimpanan sepeda yang aman pada tempat-tempat
seperti rumah sakit, sekolah, stasiun, tempat kerja, dan tempat lainnya yang membutuhkan parkir sepeda dalam jangka waktu panjang.
9
Gambar 3. Jenis Parkir Sepeda: Bollard Kiri; Rak Sepeda Tengah; Loker Sepeda Kanan
Parkir sepeda akan aman apabila terletak dekat dengan pintu masuk bangunan, karena mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan sepeda. Lokasi parkir
sepeda berada pada tempat-tempat yang strategis untuk memudahkan pengguna sepeda menuju tempat tujuan Tabel 1.
Tabel 1. Rekomendasi untuk Lokasi Parkir Sepeda
Lokasi Lokasi fisik
Kapasitas sepeda
Taman Kota Berdekatan dengan kamar
mandi, area piknik, lapangan, dan lainnya
8 parkir sepeda per hektar
Sekolah Kota Dekat dengan pintu masuk
dengan visibilitas yang baik 8 parkir sepeda per 40
murid
Fasilitas Umum Dekat dengan pintu masuk
8 parkir sepeda perlokasi Dengan visibilitas yang baik
Kawasan Komersial Dekat dengan pintu masuk dengan visibilitas yang baik
dan tidak menggangu pergerakan mobil dan
pedestrian. 2 parkir sepeda per 200
meter
Stasiun transit Dekat dengan pos penjaga
1 parkir sepeda per 30 ruang parkir
Sumber: American Association of State Highway and Transportation Officials AASHTO, 1991
Fasilitas parkir sepeda harus tahan lama, menawarkan perlindungan dari pencurian, kerusakan dan cuaca. Jenis fasilitas parkir sepeda:
Sumber foto: Bike-parking.ca
10
1. parkir jangka panjang: Sepeda fasilitas parkir di tempat-tempat seperti stasiun
transit dan taman kota. Fasilitasnya dapat berupa loker sepeda; 2.
parkir jangka pendek: Biasanya terletak pada lokasi perpustakaan umum, tempat rekreasi dan pusat kota atau jalan-jalan umum. Parkir jangka pendek
harus nyaman dan dekat pintu masuk bangunan atau mudah terlihat untuk keselamatan dan keamanan sepeda.
Parkir sepeda dapat menjadi penghalang bagi pejalan kaki. Tempat parkir sepeda harus dibangun dari bahan yang kokoh dan sulit untuk membongkar,
mereka harus memberikan kesempatan untuk mengunci kedua frame dan roda sepeda dengan kunci tipe U-lock serta kunci dari rantai kombinasi. Loker sepeda
harus dibangun dari bahan tahan lama tidak mudah rusak oleh vandalisme dan cuaca AASHTO, 1991. Parkir sepeda dapat dalam bentuk rak sepeda atau loker
sepeda. Sedangkan loker sepeda memberikan perlindungan tambahan dari pencurian dan cuaca. Menurut London Cycling Design Standards jenis parkir
yang umum adalah Sheffield Stand. Bentuknya berupa huruf “U” terbalik atau “Universal”. Jarak antara tempat parkir adalah 1200mm untuk dua sisi parkir,
untuk ruang yang terbatas, jaraknya adalah 1000mm. Perawatan harus diberikan dalam memilih lokasi rak, loker dan fasilitas
sepeda lain untuk membantu memastikan bahwa sepeda tidak akan rusak oleh kendaraan bermotor, dicuri, dirusak, dll. Fasilitas parkir sepeda tidak boleh
mengganggu aliran pejalan kaki dan harus memberikan akses yang mudah untuk sepeda mereka diparkir.
2.3 Koridor Hijau Jalur Sepeda