Pengguna Sepeda Tempat Istirahat

54

5.1.4 Pengguna Sepeda

Pengguna sepeda Sentul City sebagian besar berasal dari luar Sentul City. Mereka melakukan hobi bersepeda serta melepas lelah dari kepenatan di kantor dengan bersepeda mulai dari hari kamis dan jumat sore, sabtu, serta minggu . Berdasarkan laporan dari Federal Highway Administration tahun 1994, terdapat tiga kategori pengguna sepeda, yaitu: 1. advanced or experienced riders, pengguna yang menggunakan sepeda seperti kendaraan bermotor. Mereka bersepeda untuk kenyamanan dan kecepatan memperoleh akses langsung ke tempat tujuan; 2. basic or less confident adult riders, pengguna yang dapat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi menuju rumah kerabat dan toko. Tipe ini lebih senang untuk menghindari jalan dengan kendaraan yang cepat dan ramai, sehingga lebih memilih bersepeda di bahu jalan; 3. children, bersepeda sendiri atau dengan orang tua mereka. Bersepeda pada jalur yang kecepatan kendaraan bermotor rendah untu menuju toko, sekolah, dan fasilitas rekreasi. Pengunjung Sentul City berasal dari berbagai kawasan, seperti Jakarta, Kota Bogor, dan sebagainya. Sebagian besar mereka merupakan pegawai kantoran yang bersepeda dengan klub sepeda di kantornya. Selain bersama klub sepeda, mereka bersepeda bersama keluarga dan teman. Terdapat beberapa rute bersepeda, diantaranya adalah cross country, downhill, uphill dan sebagainya Gambar 30. Gambar 30. Jalur sepeda Digunakan Sebagai Arena Track Sea Games 55 Penghuni di Sentul City terbagi menjadi dua, yaitu menetap dan tidak menetap. Penghuni yang menetap, berada di rumahnya setiap hari. Sedangkan penghuni yang tidak menetap, datang mengunjungi rumahnya hanya pada weekend dan hari libur saja. Tidak terlalu banyak penghuni yang memiliki sepeda, sebagian besar anak-anak yang memiliki sepeda dan mereka sebagian besar bersepeda hanya di sekitar clusternya saja, kecuali pada saat bersepeda bersama keluarganya.

5.1.5 Tempat Istirahat

Sentul City mempunyai halte yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengguna sepeda. Halte ini awalnya berfungsi sebagai tempat berteduh dan tempat menunggu transportasi seperti bus Gambar 31. Terdapat vandalisme pada halte, ini dikarenakan kurangnya perhatian pada pengelolaan halte. Selain itu, apabila malam hari, daerah sekitar halte gelap gulita, ini dikarenakan lampu yang terdapat pada halte rusak. Pada jalur sepeda, halte terletak di 3 titik. Dua halte terletak di jalan MH. Thamrin dan 1 halte terletak di jalan Jendral Sudirman. Dalam penggunaannya, halte lebih sering digunakan sebagai tempat menunggu bus, sedangkan pesepeda lebih memilih beristirahat dibawah pepohonan. Gambar 31. Halte di jalan Jendral Sudirman 56

5.1.6 Tempat Parkir Sepeda