Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Operasional

Peningkatan jumlah penduduk Kota Bogor mengakibatkan semakin meningkatnya aktivitas produksi dan konsumsi yang berimplikasi terhadap semakin banyaknya volume sampah yang dihasilkan. Peningkatan volume sampah berasal dari sampah perumahan atau permukiman, fasilitas umum sapuan jalan, terminal, rumah sakit, pasar, dan lain-lainnya, dan industri. Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Bogor merupakan salah satu kendala dalam penyediaan TPAS, sehingga melibatkan kotakabupaten lain untuk dijadikan TPAS yaitu Kabupaten Bogor. Pengolahan sampah Kota Bogor dilaksanakan di TPAS Galuga yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Volume sampah yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan permintaan terhadap lahan untuk pengolahan sampah. Bersamaan dengan peningkatan volume sampah akibat meningkatnya jumlah penduduk, maka pertumbuhan penduduk juga berimplikasi terhadap kebutuhan lahan untuk tempat tinggal. Jumlah ketersediaan lahan bersifat tetap namun kebutuhan lahan semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan diabaikannya persyaratan lingkungan permukiman, sehingga terdapat lingkungan permukiman yang kurang memperhatikan persyaratan kenyamanan bagi penduduknya. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang memilih untuk tetap tinggal di sekitar TPAS Galuga walaupun timbul dampak negatif berupa pencemaran lingkungan di sekitar TPAS tersebut. Penelitian ini mendeskripsikan kondisi lingkungan di sekitar TPAS Galuga bedasarkan penilaian responden dengan menggunakan analisis deskriptif, mengestimasi besarnya nilai penurunan kualitas lingkungan akibat keberadaan 30 TPAS Galuga dengan metode cost of illness dan replacement cost. Selanjutnya, dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan di sekitar TPAS Galuga menggunakan model regresi berganda dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 dan minitab 14. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah penurunan kualitas lingkungan juga dicerminkan oleh harga lahan permukiman di sekitar TPAS Galuga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi besarnya nilai ekonomi akibat keberadaan TPAS Galuga, sehingga dapat memberikan rekomendasi upaya yang dapat diambil oleh pemerintah Kota Bogor dan pemerintah Kabupaten Bogor dalam meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan TPAS tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka dapat digambarkan kerangka pemikiran yang dilaksanakan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian yang tersaji pada Gambar 2. 31 Gambar 2 Kerangka Pemikiran Operasional Penurunan kualitas lingkungan Rekomendasi upaya meminimalisir dampak negatif TPAS Galuga Estimasi faktor- faktor yang mempengaruhi harga lahan permukiman di sekitar TPAS Galuga Estimasi besarnya nilai ekonomi dari penurunan kualitas lingkungan akibat keberadaan TPAS Galuga Deskripsi kondisi lingkungan permukiman sekitar TPAS Galuga Peningkatan populasi Timbulan sampah Peningkatan volume sampah di TPAS Galuga Meningkatnya kebutuhan lahan sebagai permukiman Pemerintah Kota Bogor Pencemaran lingkungan

IV. METODE PENELITIAN