Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumberdata Penentuan Jumlah Sampel Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja purposive dikarenakan di daerah tersebut terdapat TPAS Galuga yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkunganpencemaran di sekitar TPAS Galuga. Pengambilan data primer dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2011.

4.2 Jenis dan Sumberdata

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara kepada responden. Adapun yang termasuk data primer dalam penelitian ini adalah data mengenai kondisi lingkungan permukiman di sekitar TPAS Galuga, besarnya nilai ekonomi penurunan kualitas lingkungan akibat keberadaan TPAS Galuga, serta faktor- faktor yang mempengaruhi harga lahan di sekitar TPAS Galuga. Data sekunder yang digunakan adalah data-data yang terkait dengan daerah penelitian dan data lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data skunder ini berupa data timbulan sampah TPAS Galuga, data Desa Galuga, serta literatur-literatur yang relevan dengan penelitian. Data sekunder diperoleh dari kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor serta kantor pemerintahan lain yang terkait dengan daerah penelitian.

4.3 Penentuan Jumlah Sampel

Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak random sampling, yaitu sebanyak 60 responden kepala keluarga dengan jumlah populasi sebanyak 1.615 kepala keluarga. Metode random sampling dilakukan karena sampel yang 33 dipilih sesuai dengan data lokasi permukiman yang dekat dengan lokasi TPAS. Menurut Agung 2005, ukuran sampel berdasarkan teorema limit sentral ditetapkan minimal sebanyak 30 responden.

4.4 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi literatur, observasi, dan wawancara terhadap responden. Syarat responden frame sampling yaitu, 1 Responden merupakan kepala keluarga atau yang bertanggung jawab dalam suatu rumah tangga yang tinggal di sekitar TPAS Galuga, 2 Masyarakat yang menjadi responden telah tinggal di tempat tersebut lebih dari tiga tahun, berkeluarga, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Hal ini dilakukan agar mendapat responden yang berpengalaman sehingga mendapat informasi yang mendalam mengenai dampak penurunan kualitas lingkungan terhadap harga lahan di sekitar TPAS serta, 3 Responden yang dipilih adalah responden yang berada di Kampung Cimangir RT 04 dan RT 05, Kampung Sinarjaya RT 09, dan Kampung Moyan RT 10 dan RT 11 karena wilayah tersebut berbatasan langsung dengan TPAS Galuga.

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data