2.5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang ingin diuji dalam penelitian ini antara lain : 1. Variabel yang berpengaruh secara positif terhadap respon luas areal panen
jagung adalah luas areal panen tahun lalu, harga jagung riil, harga kedelai riil, harga ubi kayu riil, pertumbuhan total areal teririgasi, dan tingkat
curah hujan rata-rata. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara negatif terhadap respon luas areal adalah harga kacang tanah riil, harga padi riil
dan pertumbuhan konversi lahan. 2. Variabel yang berpengaruh secara positif terhadap respon produktivitas
antara lain produktivitas tahun sebelumnya, dan harga jagung riil. Sementara untuk variabel yang berpengaruh secara negatif terhadap respon
produktivitas adalah upah buruh tani, harga pupuk urea, harga benih, dan harga pestisida.
3. Elastisitas penawaran jagung di Indonesia bersifat inelastis positif terhadap harga output dalam jangka pendek dan bersifat elastis dalam jangka
panjang.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data time series dengan periode waktu selama 38 tahun yaitu 1969-
2006. Data yang digunakan meliputi data luas areal panen jagung, produktivitas jagung, produksi jagung, harga produsen komoditas jagung, harga produsen
komoditas pesaing kedelai, kacang tanah, dan ubi kayu, upah buruh tani, harga pupuk urea, harga pestisida, harga benih jagung, pertumbuhan total areal
teririgasi, pertumbuhan konversi lahan, curah hujan, dan indeks harga konsumen IHK 2000 = 100. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai sumber, antara lain
Departemen Pertanian Deptan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Badan Pusat Statistik BPS, FAO, Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian PSE, dan
beberapa sumber lain yang dapat dijadikan referensi seperti internet. Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software E-Views
5 dan Microsoft Excel. Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.1.