17
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai September 2012 di Laboratorium TPPHP Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Departemen Teknik Mesin dan Biosistem,
Fakultas Teknologi Pertanian, Laboratorium Balittro Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah serta Laboratorium PAU Pusat Antar Universitas.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Laboratorium TPPHP meliputi pengeringan, pengecilan ukuran, analisis warna, dan persiapan sebelum dilakukan uji organoleptik tingkat kepedasan. Ekstraksi
oleoresin bubuk cabai merah dilakukan di Laboratorium Balittro, sedangkan uji organoleptik tingkat kepedasan dilakukan di Laboratorium PAU.
3.2 Bahan dan Alat 3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan adalah cabai merah besar Capsicum annuum L. yang telah berwarna merah diseluruh kulit buah yang berasal dari Pasar Ciluar, Bogor Utara. Waktu pengambilan cabai
merah ini pada bulan Maret 2012. Technical-grade natrium bisulfit Na
2
S
2
O
5
0.2 untuk proses blanching, technical-grade ethanol C
2
H
5
OH 96 untuk proses ekstraksi oleoresin, dan technical- grade ethanol 95 serta analytical-grade sukrosa C
12
H
22
O
11
Merck, Jerman untuk uji kepedasan bubuk cabai merah.
3.2.2 Alat
Peralatan yang digunakan meliputi : a.
Sunbeam Food Dehydrator Tipe DT5600 Sunbeam Corporation, China Alat ini merupakan alat pengering tipe rak berskala rumah tangga dengan dehumidifier
menggunakan tenaga listrik Gambar 6. Spesifikasi alat pengering ini tertera pada Tabel 4 sedangkan gambar alat secara lebih terperinci ada pada Lampiran 1
– 3. Tabel 4. Spesifikasi alat pengering
Spesifikasi Keterangan
Merk Sunbeam
Model Food dryer DT5600
Dimensi p x l x t, cm 218 x 338 x 339
Bobot, kg 2.4
Jumlah rak 5
Luas rak total, cm
2
707
Daya yang dibutuhkan, watt 250
Thermostat Ada
18 Gambar 6. Alat pengering Sunbeam DT5600
b. Alat-alat yang digunakan untuk persiapan bahan yang akan dikeringkan alat-alat produksi
Alat-alat produksi digunakan untuk mempersiapkan bahan yang akan dikeringkan serta untuk mempersiapkan larutan yang akan digunakan untuk blanching cabai merah. Alat-alat yang digunakan
meliputi : Tabel 5. Alat-alat produksi
Nama alat MerkProdusen
Keterangan Pisau
- Alat untuk membelah cabai
Talenan kayu -
Alas untuk membelah cabai
Tray -
Wadah untuk meniriskan cabai setelah direndam
Hot water blancher Blender
Vonavex, Hamburg Miyako, Indonesia
Alat untuk blanching cabai merah Untuk menggiling bubuk cabai
c. Peralatan ukur yang digunakan untuk mengetahui karakteristik pengeringan cabai merah
Alat-alat ini digunakan untuk mengukur parameter-parameter yang diperlukan untuk mengetahui karakteristik pengeringan cabai merah. Alat-alat yang digunakan meliputi :
Tabel 6. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui karakteristik pengeringan
Nama alat MerkProdusen
Keterangan Termokopel
Anemometer -
Intel Instrumen AR836, India mengukur suhu
mengukur kecepatan angin
Termometer -
mengukur suhu
Stopwatch -
mengukur waktu
Hybrid recorder Yokogawa MV1000, Jepang
merekan data dari termokopel
Timbangan digital Adam PW 184, UK
mengukur berat
Drying oven Desikator
Cawan aluminum Isuzu 2-2120, Jepang
- -
mengeringkan bahan meletakkan cawan dari sebelum
ditimbang meletakkan bahan pada oven
Gelas ukur -
mengukur volume larutan
Chromameter Konica Minolta CR-400, Jepang
mengukur warna bahan d.
Alat-alat lain Peralatan lain yang digunakan untuk analisis data pengukuran dan pengamatan selama penelitian
meliputi kalkulator, alat tulis, personal computer PC, dan kamera digital.
19
3.3 Metode Penelitian