Kosmetik Karakteristik pengeringan cabai merah (Capsicum Annuum L.) sebagai pewarna alami kosmetik

12 dihasilkan dengan mengekstrak rempah-rempah yang sudah digiling halus agar minyak dan komponen flavornya larut. Larutan yang dihasilkan dipisahkan dari ampasnya dengan penyaringan dan pelarutnya didestilasi. Ekstraksi oleoresin dipengaruhi oleh jenis bahan, jenis pelarut dan kondisi ekstraksi. Kondisi ekstraksi meliputi metode ekstraksi, waktu ekstraksi, jenis pelarut, perbandingan bahan dengan pelarut, suhu ekstraksi dan derajat kehalusan bahan. Untuk memperoleh oleoresin cabai rawit yang optimal dilakukan dengan cara mengekstrak bubuk cabai ukuran 30-40 mesh menggunakan pelarut ethanol 96.5 dengan perbandingan bahan dan pelarut 1:6, suhu 40 o C, selama 110 menit menggunakan metode perkolasi dengan kecepatan putaran pengaduk 300 rpm Komara 1991.

2.9 Kosmetik

Kosmetik adalah bahan yang diaplikasikan secara topikal yang digunakan untuk memperbaiki penampilan, menghilangkan kotoran kulit, meningkatkan rasa percaya diri, mempertahankan komposisi cairan kulit, melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan memperlambat timbulnya kerutan Wasitaatmaja, 1997. Secara umum kosmetik dibagi menjadi 13 kelompok antara lain : 1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi dan bedak bayi. 2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi dan bath capsule. 3. Preparat untuk mata, misalnya maskara dan eye shadow. 4. Preparat untuk wangi-wangian, misalnya parfum dan toilet water. 5. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut dan hair spray. 6. Preparat pewarna rambut, misalnya cat rambut. 7. Preparat make-up kecuali mata, misalnya bedak dan lipstick. 8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi dan mouthwhashes. 9. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant. 10. Preparat kuku, misalnya cat kuku dan lotion kuku 11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab dan pelindung. 12. Preparat cukur, misalnya sabun cukur. 13. Preparat untuk sunscreen, misalnya sunscreen foundation. Kosmetik dapat pula digolongkan menurut sifat dan cara pembuatan yaitu kosmetik modern dan kosmetik tradisional. Kosmetik modern adalah kosmetik yang diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern. Sedangkan kosmetik tradisional adalah kosmetik yang terbuat dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang turun temurun, misalnya mangir dan lulur. Menurut kegunaan bagi kulit, kosmetik digolongkan menjadi kosmetik perawatan kulit dan kosmetik dekoratif. Kosmetik dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat di alam. Sekarang kosmetik dibuat tidak hanya dari bahan alami tetapi juga bahan buatan. Bahan buatan yang digunakan ternyata dapat menimbulkan banyak masalah seperti iritasi kulit, ruam bahkan dapat memicu timbulnya kanker. Kosmetik bahan alami adalah solusi untuk menghindari bahaya toksik bagi kesehatan manusia. Kosmetik bahan alami adalah kosmetik yang sebagian atau seluruhnya berbahan dasar herbal atau alami. Kosmetik ini cenderung lebih aman digunakan manusia. Zat warna adalah hal yang paling penting dalam kosmetik untuk tujuan riasan dekoratif. Zat warna yang lazim digunakan adalah zat warna yang berasal dari tumbuhan dan zat pewarna sintetis. Zat pewarna sintetis yang banyak digunakan dapat mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh. 13 Untuk itu pengembangan bahan pewarna dari tumbuhan sangat diperlukan untuk mengurangi penggunaan pewarna sintetik yang berbahaya bagi tubuh. Zat pewarna yang berasal dari cabai merah ini dapat digunakan dalam preparat mata, preparat pewarna rambut dan preparat make up kecuali mata.

2.10 Analisis Warna