13 karena itu organisme yang hidup didalamnya harus dapat beradaptasi pada
keadaan ini Ramli 1989. Wilhm 1975 menyatakan bentos sering dipakai sebagai alat atau cara
menentukan tekanan ekologis yang terjadi pada suatu perairan karena bentos memiliki tiga keistimewaan, yaitu:
1 mempunyai tingkat kepekaan yang berbeda-beda terhadap berbagai jenis bahan
pencemar dan memberikan reaksi yang cepat terhadap perubahan yang terjadi, 2
mempunyai mobilitas yang rendah, sehingga sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya,
3 mudah ditangkap dan diidentifikasi.
Respon komunitas makrozoobentos terhadap perubahan lingkungan digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh dari berbagai kegiatan seperti
industri, perminyakan, pertanian, dan tata guna lahan. Perubahan komunitas makrozoobentos secara umum disebabkan oleh masuknya bahan organik, bahan
kimia, dan perubahan substrat dasar. Selain itu, komunitas makrozoobentos dipengaruhi oleh kondisi lingkungan lainnya dan faktor-faktor biologi APHA
1989.
14
3 METODE
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data lapangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 - 29 Maret
2012 di kawasan Sungai Mahakam, Provinsi Kalimatan Timur. Tahap kedua adalah pengolahan data akustik, substrat, dan organisme bentik yang telah
dilaksanakan sampai bulan Juli 2012 di Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Berikut
adalah lokasi stasiun dan lintasan penelitian Gambar 8 serta koordinat posisi stasiun penelitian Tabel 2.
Gambar 8 Lokasi penelitian dan lintasan survei akustik
15 Tabel 2 Koordinat stasiun penelitian
Stasiun Nama Daerah
Posisi Lintang
Bujur
1 Pulau Kelambu
o
40’ 35.3” 117
o
22’ 53.7” 2
Pulau Tiga
o
44’ 42.6” 117
o
24’ 17.3” 3
Tanjung Berukang
o
47’ 53.9” 117
o
28’ 39.7” 4
Benati
o
43’ 59.0” 117
o
33’ 46.2” 5
Muara Bayur
o
43’ 47.5” 117
o
32’ 55.6” 6
Pipa 9
o
42’ 01.4” 117
o
34’ 41.7” 7
Muara Pantuan
o
35’ 52.1” 117
o
30’ 47.9” 8
Laut Pantuan
o
35’ 44.4” 117
o
34’ 13.0” 9
Muara Ilu
o
29’ 48.4” 117
o
34’ 49.5”
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Peralatan dalam penelitian ini meliputi peralatan pada saat survei di lapangan dan peralatan pada saat pengolahan data Tabel 3 dan Tabel 4.
Tabel 3 Daftar alat dan bahan yang digunakan di lapangan
No. Nama Peralatan
Fungsi Keterangan
1 Kapal nelayan
Sarana Penelitian Loa=15 m, L=3 m,
ukuran mesin 15 GT 2
Scientific echosounder type
SIMRAD EY60 Instrumen akustik
Tabel 5
3 Transducer split beam
type ES-120 7C Pemancar dan penerima
echo Tabel 6
4 Perangkat lunak ER60 Perekam data
Simrad 5
Global Positioning System GPS
Penentu data posisi Garmin 76csx
6 Termometer batang
Pengukur suhu derajat celcius
7 Cool box
Tempat menyimpan contoh
8 Hand refraktometer
Pengukur salinitas per mill
9 Van veen grab
Alat pengambil contoh substrat dan bentos
20 x 20 cm 15 x 15 cm
10 Kantung plastic
Tempat menyimpan contoh
11 Formalin 10
Bahan pengawetkan contoh
12 Alat tulis