Definisi dan Prinsip Instrumen Akustik

8 Gambar 2 Komponen utama dan prinsip dasar echosounder Johannesson dan Mitson 1983 Time base berfungsi sebagai penanda pulsa listrik untuk mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan oleh transmitter melalui transducer. Suatu perintah dari time base akan memberikan saat kapan pembentuk pulsa bekerja pada unit transmitter dan receiver. Transmitter berfungsi menghasilkan pulsa yang akan dipancarkan. Suatu perintah dari kotak pemicu pulsa pada recorder akan memberitahukan kapan pembentuk pulsa bekerja. Pulsa dibangkitkan oleh oscillator kemudian diperkuat oleh power amplifier, sebelum pulsa tersebut disalurkan ke transducer Johannesson dan Mitson 1983. Fungsi utama dari transducer adalah mengubah energi listrik menjadi energi suara ketika suara akan dipancarkan ke medium dan mengubah energy suara menjadi energi listrik ketika echo diterima dari suatu target. Selain itu fungsi lain dari transducer adalah memusatkan energi suara yang akan dipantulkan sebagai beam Mitson 1983. Receiver adalah sinyal echo energi listrik yang lemah yang dihasilkan oleh transducer harus diperkuat beberapa ribu kali sebelum diteruskan ke recorder. Penguat echo ini dilakukan oleh receiver amplifier dan besarnya penguatan dapat diatur oleh sensivity control ataupun pengatur volume Medwin dan Clay 1998. Display atau recorder adalah bagian yang sangat penting dalam komponen sistem sonar karena semua informasi yang diterima oleh echosounder digambarkan dan direkam dalam bentuk echogram Mitson 1983.

2.3.2 Transducer Split Beam

Metode split beam pertama kali ditemukan oleh Ehrenberg pada tahun 1984 yang kemudian dikembangkan di Norwegia. Metode ini merupakan metode baru yang dikembangkan untuk memperbaiki kelemahan –kelemahan dari metode sebelumnya seperti single beam method dan dual beam method Foote et al. 1988. 9 Metode ini menggunakan receiving transducer yang dibagi menjadi empat kuadran Gambar 3. Pada prinsipnya secara elektrik keempat kuadran tersebut terdiri dari: fore bagian depan, aft buritan kapal, port sisi kiri kapal, dan starboard sisi kanan kapal. Alat ini mempunyai sudut beam yang sangat sempit dan mampu menentukan posisi target dalam beam suara Simrad 1993. Gambar 3 Transducer split beam Simrad 1993 Selama pengukuran fase pada bidang alongship didapat dari penjumlahan sinyal antar bagian Fore Port FP dengan Fore Starboard FS dari transducer. Jumlah sinyal antara bagian Aft Port AP dengan Aft Starboard AS dari transducer. Sedangkan pengukuran fase pada bidang transverse melintang juga diperoleh dengan cara yang sama. Fase alongship dan fase transverse ini digunakan untuk menentukan arah target terhadap sumbu pusat dalam beam suara Simrad 1993.

2.4 Klasifikasi Dasar Perairan Menggunakan Teknologi Hidroakustik

Klasifikasi akustik untuk dasar perairan adalah suatu pengelolaan dari dasar laut dan sedimen permukaan dasar laut dangkal menjadi jenis atau kelas berdasarkan respon akustik Preston dan Collins 2000. Menurut Urick 1983 dasar perairan laut memiliki karakteristik memantulkan dan menghamburkan kembali gelombang suara seperti halnya permukaan perairan laut. Efek yang dihasilkan lebih kompleks karena sifat dasar laut yang tersusun atas beragam unsur mulai dari bebatuan yang keras hingga lempung yang halus serta lapisan- lapisan yang memiliki komposisi yang berbeda-beda.