Potensi Kawasan 1. Potensi Flora dan Fauna

Kemudian dilanjutkan melalui laut dari Tulehu ke Pulau Pombo atau dari Waai ke Pulau Pombo atau dari Liang ke Pulau Pombo 15 menit dengan menggunakan speed-boat pada cuaca baik dan pada cuaca buruk atau kurang baik, diperlukan waktu yang lebih lama yaitu antara 20-30 menit. Keadaan jalan dari pusat kota Ambon melalui jalan raya umum sangat baik dan sangat mudah baik untuk kendaraan umum maupun pripadi. Jika memakai kendaraan umum, maka hanya memerlukan satu kali naik angkot dan sampai pada pelabuhan di ketiga desa akses ke Pulau Pombo. Letak pelabuhan pada ketiga desa sangat dekat dengan jalan raya umum sehingga dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan speed-boat ke Pulau Pombo. 5.2. Potensi Kawasan 5.2.1. Potensi Flora dan Fauna Kawasan konservasi Pulau Pombo baik daratan yang ditunjuk sebagai cagar alam maupun perairan yang mengelilinginya sebagai taman wisata alam laut, memiliki keanekaragaman hayati dan ekosistemnya yang cukup tinggi. Kawasan perairan Pulau Pombo memiliki pemandangan laut berupa batu-batu karang yang sangat indah yang tersusun rapi sangat alamiah, dipadukan dengan kehidupan sebagai jenis ikan hias, zoo-plankton dan kerang-kerangan. Kawasan konservasi ini juga merupakan tempat singgah dan bersarang salah satu jenis burung khasendemik Maluku yaitu Burung Pombo Ducula bicolor dan berbagai jenis burung lainnya. Selain itu juga ditemukan beberapa jenis burung laut antara lain Raja Udang Alcedinidae, Gangsa Batu Muka Biru Sula dactylatra, Kuntul Karang Egretta sacra. Jenis mamalia yang ditemukan, antara lain : Tikus Hutan Pogonomelomys, sedangkan jenis reptil yang ditemukan adalah Ular Sanca Phyton morulus, Kadal Panana Triliqua gigas dan Biawak Coklat Varanus gouldi. Selanjutnya dengan kondisi perairan Pulau Pombo yaitu adanya arus berputar up-welling dan ketersediaan pakan makanan, memungkinkan keanekaragaman keberadaan satwa laut di kawasan konservasi ini, antara lain Ikan Teri Stolephorus sp., Ikan Layang Decapterus sp., Ikan Tongkol Auxis thzard, Ikan Kembung Rastreliger kanagurta, jenis-jenis Ikan Ekor Kuning Caesionidae serta moluska seperti Kima Tridacnidae, Bia jalang Strombus luhuanus, Lola Trochus niloticus, Bia kambing Lambis sp., Bia Cumi Bercangkang Nautilus pompilius, Kerang Mutiara Pinctada margaritifera dan jenis lain dari Cypreanidae, Strombidae, dan Connidae. Dari jenis-jenis moluska tersebut ada beberapa jenis yang langka atau sudah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 1999 seperti Kima Tridacnidae, Lola Trochus niloticus, Bia Cumi Bercangkang Nautilus pompilius dan Triton trompet Charonnia tritonis. Berbagai jenis flora di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pulau Pombo di antaranya adalah : Kayu Gempol Nauclea orientalis, Croton sp., Purnamarsada Cordia subcordata, Gumira Pantai Premna corymbosa, Sayur Putih Pisonia alba, Kayu Mata Ikan Hernandia peltata, Hutung Barringtonia asiatica, Beringin Ficus benjamina, Ketapang Terminalia catappa dan Dadap Erythrina variegata. Berdasarkan tipe vegetasi, Pulau Pombo termasuk tipe hutan vegetasi pantai dengan jenis pohon dan flora yang bervariasi dengan strata yang tidak sempurna. Strata teratas membentuk tajuk hutan terdiri atas pohon-pohon yang dapat mencapai ketinggian 30 m, strata terbawah terdiri dari perduanakan pohon. Jenis yang banyak dijumpai antara lain Kayu Besi Intsia bijuga, Cemara Laut Casuarina sp., Pule Alstonia scholaris, Bakau Rhizoporasp., Kira-kira Xylocarpus granatum, Ketapang Terminalia cattapa, Linggua Pantai Pterocarpus indicus, Galala dan lain-lain. 5.2.2. Potensi Wisata Pulau Pombo memiliki keaneka ragaman flora dan fauna serta pemandangan alam yang indah dengan udara yang sejuk. Di samping itu bentuknya yang berupa karang Atol yang sangat indah menjadikan tempat itu sebagai atraksi alam yang menarik. Dengan pemandangan bawah laut yang begitu indah, menyebabkan kawasan perairan Pulau Pombo sangat cocok dikembangkan wisata air seperti snorkling, diving, fishing, camping, dan lain-lain. Pulau Pombo memiliki salah satu jenis burung khasendemik pulau ini yaitu Burung Pombo Ducula bicolor. Selain itu juga ditemukan berbagai jenis burung perairan lainnya. Wisata pengamatan burung birdwatching dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan perilaku burung di secara alami.

a. Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat