5.5.2 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan petani di Desa Ciasmara masih tergolong rendah, hal ini ditunjukkan oleh banyaknya responden yang memiliki pendidikan terakhir
sekolah dasar SD yaitu sebanyak 26 orang atau sebesar 65, pendidikan formal terakhir SLTP atau SMP sebanyak 7 orang atau 17 dan sisanya adalah petani
dengan pendidikan formal terakhir tingkat SLTA atau SMA hanya 13 dari total responden. Sebagian besar pendidikan petani hanya sampai pendidikan dasar 6
tahun, akan tetapi mereka masih memikirkan dan memprioritaskan pendidikan anak-anak mereka minimal sampai pendidikan dasar 12 tahun, hal itu ditunjukkan
dari sebagian besar anak-anak para petani yang tingkat pendidikannya sampai perguruan tinggi. Persentase jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada Gambar 9 di bawah ini .
Sumber: Data Primer diolah
Gambar 9. Persentase Jumlah Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan 5.5.3 Luas dan Status Kepemilikan Lahan
Petani memiliki luas lahan yang bervariasi, yaitu kurang dari 0.1 hektar hingga lebih besar dari 0.5 hektar. Luas lahan yang dimiliki petani mendominasi
pada luas lahan 0.1 hektar sampai 0.25 hektar yaitu sebesar 47 petani atau sebanyak 19 petani, sedangkan petani yang memiliki luas lahan lebih dari 1 hektar
hanya 1 orang dari total responden. Petani yang melakukan kegiatan usahatani pada lahan kurang dari 0.1 hektar mencapai 12 atau sebanyak 5 petani,
sedangkan yang memiliki luas lahan lebih dari 0.5 hektar sebanyak 8 dari total responden. Rata-rata petani memiliki luasan lahan sebesar 0.3 hektar.
Tidak sekolah 5
SD 65
SMPSLTP 17
SMASLTA 13
Sumber: Data Primer diolah
Gambar 10. Persentase Jumlah Responden berdasarkan Luas Lahan
Berdasarkan Gambar di atas, Persentase karakteristik petani berdasarkan luas lahan yang digunakan dalam usahatani padi sawah menunjukkan bahwa luas
lahan yang dimiliki oleh petani di Desa Ciasmara tergolong kategori petani dengan luas lahan sedang, karena sebagian besar petani memiliki luas lahan diatas
0.25 hektar. Desa Ciasmara merupakan desa unggulan komoditas padi dengan hamparan sawah terluas dan pengairannya lancar untuk wilayah Kecamatan
Pamijahan, sehingga diantara desa-desa yang lain kepemilikan luasan lahan untuk
kategori sawah masih cukup luas di wilayah Desa Ciasmara.
Status petani responden terhadap kepemilikan lahan pertanian di Desa Ciasmara pada umumnya berstatus sebagai pemilik yaitu sebesar 63 atau
sebanyak 25 petani, status sebagai petani penggarap lahan hanya sebesar 25 atau sebanyak 10 orang dan sisanya hanya 12 dari total responden yang
memiliki lahan pertanian dengan status sebagai penyewa. Hal ini dikarenakan produksi pertanian yang dirasakan oleh petani tidak stabil, dimana hasil panen
usahatani padi tidak selalu baik. Cuaca yang tidak bisa diprediksi membuat hasil panen akan berisiko gagal panen,.sehingga tingkat risiko kerugiannya akan terlalu
besar apabila produksi yang ada sedang buruk sedangkan biaya sewa tetap harus dibayarkan. Persentase berdasarkan status kepemilikan lahan dapat dilihat pada
Gambar 11 di bawah ini. 0.1 hektar
12
0.1-0.25 hektar 47
0.3-0.5 hektar 28
0.5 hektar 13