Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
mengalami perubahan, hal tersebut menyebabkan cadangan pangan di tingkat rumah tangga atau makro secara nasional dalam berbagai bentuk dan jenis pangan
akan berkurang bahkan bisa devisit, dengan demikian akses masyarakat untuk mendapatkan pangan semakin rendah karena makin menipisnya ketersediaan
pangan dan menurunnya kemampuan atau daya beli masyarakat terhadap pangan. 5.
Anomali iklim terhadap sumberdaya pertanian Kekeringan dan banjir berdampak terhadap sumberdaya lahan, air, dan
perairan melalui penurunan dan peningkatan pasokan air secara ekstrim yang berdampak pada fungsi keseimbangan tata air dan penurunan kesuburan tanah.
Gangguan tersebut akan menyebabkan berkurangnya luas lahan produktif dan terjadinya degradasi lahan, sehingga produktivitas dan kapasitas produksi pangan
semakin menurun. Peningkatan intensitas dan frekuensi badai, kekeringan dan banjir,
perubahan siklus hidrologi dan variasi penguapan memiliki implikasi yang besar terhadap produksi bahan pangan. Secara umum Handoko et al 2008
mengklasifikasikan dampak perubahan iklim menjadi dua kelompok yaitu: dampak biofisik dan dampak sosio-ekonomi.
Dampak biofisik: a. Efek psikologis kuantitas dan kualitas terhadap tanaman pangan,
rerumputan, hutan, dan ternak. b. Perubahan kuantitas dan kualitas pada lahan air.
c. Peningkatan gulma dan hama pengganggu tanaman. d. Peningkatan muka air laut dan salinitas laut.
Dampak sosio-ekonomi: a. Penurunan produksi dan produktivitas.
b. Penurunan pangsa GDP sektor pertanian. c. Fluktuasi harga produk pertanian di pasar dunia.
d. Perubahan distribusi geografis dan rejim perdagangan. e. Peningkatan
jumlah penduduk yang berisiko kelaparan dan
ketidakamanan pangan.