Gambar 6. Diagram Alur Kerangka Pemikiran
Fenomena Perubahan Cuaca Ekstrim
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Biaya Adaptasi
Persepsi Petani terhadap Perubahan Cuaca
Perubahan Pendapatan Usahatani akibat Perubahan Cuaca Jenis Adaptasi yang
dilakukan oleh Petani Biaya Adaptasi
yang dikeluarkan oleh Petani
Pilihan Adaptasi Petani Menghadapi
Perubahan Cuaca Desa Ciasmara Sentra Produksi Padi
di Kecamatan Pamijahan
VI. METODE PENELITIAN
4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi pengambilan data yang dipilih adalah Kabupaten Bogor. Lokasi yang akan dijadikan sebagi tempat penelitian yaitu Desa Ciasmara di Kecamatan
Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Ciasmara
merupakan salah sentra produksi padi terbesar di Kecamatan Pamijahan, sedangkan Kecamatan Pamijahan merupakan sentra produksi padi terbesar
kedua setelah Desa Sukamakmur untuk wilayah di Kabupaten Bogor, dengan jumlah produksi padi pada tahun 2013 sebanyak 45 826 ton dan produktivitas
sebanyak 6.612 tonha, sehingga bisa disimpulkan Desa Ciasmara merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Bogor. Luas areal padi sawah yang
dimiliki lebih besar dibandingkan dengan desa lain yang berada di Kecamatan Pamijahan yaitu seluas 325 hektar. Waktu pengumpulan data dimulai pada bulan
Juni - Oktober 2014.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan kepala
stasiun klimatologi Badan Meteorologi dan Geofisiska BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor dan wawancara petani di Kecamatan Pamijahan
dengan bantuan kuesioner yang telah disediakan peneliti mengenai persepsi petani terhadap perubahan iklim, jenis adaptasi yang dilakukan oleh petani akibat
perubahan cuaca, hasil produksi, harga input dan output selama kurun waktu terjadinya perubahan cuaca ekstrim dan sebelum terjadinya perubahan cuaca
ekstrim. Data sekunder meliputi data parameter perubahan cuaca, data produksi padi, luas areal padi dan produktivitas padi. Data sekunder diperoleh dari Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bogor, Stasiun Klimatologi Dramaga Kabupaten Bogor, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten
Bogor, kantor camat Kecamatan Pamijahan, kantor desa Desa Ciasmara dan sumber-sumber lain yang sesuai dengan topik yang diteliti.