Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
IV. METODOLOGI
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara
peta lokasi penelitian terlampir, dimulai pada bulan Januari-Maret 2007. 4.2. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan observasi. Dalam penelitian survey, informasi dikumpulkan dari responden
dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Umumnya, pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk
mewakili seluruh populasi.
4.2.1. Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dirancang sebelumnya. Data-data yang dibutuhkan antara lain
adalah jumlah produksi dan nilai produksi perikanan yang tidak dilaporkan unreported fisheries, jumlah produksi dan nilai produksi perikanan yang dilaporkan
reported fisheries, faktor-faktor yang yang mempengaruhi terjadinya unreported fisheries, perkembangan harga ikan dan biaya yang dikeluarkan oleh nelayan dalam
aktivitas penangkapan ikan.
4.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di
lapangan, pengisian kuesioner oleh responden. Data primer dikumpulkan melalui 32
Alternatif kebijakan
pengambilan contoh responden nelayan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Penentuan responden dilakukan berdasarkan jenis armada dan alat tangkap yang
beroperasi di wilayah Kota Ternate. Kerangka pengambilan sampel responden dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Kerangka Pengambilan Sampel Responden
No Jenis Armada dan Alat
Tangkap Jumlah
Populasi unit Jumlah
Sampel
unit Prosentasi
1 2
3 4
5 Kapal Motor+Pancing
Motor Tempel+Jaring Motor Tempel+Pancing
Ketinting+Jaring Ketinting+Pancing
16 24
35 83
114 5
7 9
16 22
31 25
26 18
17 Jumlah
272 59
22 Sumber : Hasil survey Januari – Maret 2007
Data sekunder diperoleh dari penelusuran data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Kantor Statistik Kota Ternate, Kantor Unit Pelabuhan
Perikanan Nusantara PPN Ternate, Unit Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Ternate, Bappeda Kota Ternate, serta data dari Kecamatan dan Kelurahan se Kota Tenrnate
dan hasil penelitian sebelumnya. Data sekunder yang diperlukan berkaitan erat dengan kinerja ekonomi wilayah, keragaan perikanan wilayah, deskripsi wilayah
penelitian yang meliputi aspek fisik, sosial, ekonomi, budaya dan kelembagaan formalinformal yang mampu menjelaskan dinamika sosial ekonomi dan struktur
kelembagaan masyarakat terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan di wilayah Kota Ternate.
4.3. Metode Analisis