ditempuh sangat jauh khususnya nelayan dari Kecamatan Pembantu Pulau Moti dan Kecamatan Pembantu Pulau Batang dua, harga yang dominan ditentukan oleh tauke
serta   pasar   yang   telah   tersedia   tauke   berhubungan   signifikan   dengan   terjadinya unreported fisheries di Kota Ternate.
6.2.5. Sumberdaya Perikanan Aktual
Sumberdaya   perikanan   yang   aktual   adalah   jumlah   produksi     perikanan   yang sesungguhnya terjadi, terdiri dari jumlah produksi perikanan yang  tidak dilaporkan
unreported   fisheries  dan   jumlah   produksi   perikanan   yang   dilaporkan  reported fisheries.   Sumberdaya   perikanan   yang   aktual   idealnya   harus   diketahui   oleh
pemerintah   sebagai   pemegang   kendali   dalam   pengelolaan   sumberdaya,   yang bermanfaat untuk mengontrol stok sumberdaya dan mengatur kebijakan pengelolaan
sumberdaya secara optimal. Namun kenyataannya sangat sulit karena selama masih terjadi unreported fisheries yang baik dilakukan oleh nelayan lokal maupun nelayan
asing,   maka   kondisi   sumberdaya   perikanan   yang   aktual   juga   akan   sulit   diketahui, sehingga akan terjadi  stock control  yang tidak optimal yang mempengaruhi kualitas
kebijakan   dan   akan   menjadi   salah   satu   masalah   yang   menghambat   dalam   usaha pengembangan atau investasi dalam bidang usaha perikanan. Tabel 6.15 menyajikan
total  produksi dan total nilai produksi perikanan yang dilaporkan reported fisheries berdasarkan dua tempat pendaratan di Kota Ternate.
Tabel 6.15 Total  Produksi dan Total Nilai Produksi Perikanan yang Dilaporkan
Bln Total Produksi
PerTempat Landing ton
PPN Bastiong
PPI Dufa-
Dufa Total Produksi
Perikanan Yg dilaporkan
ton Total Nilai Per Tempat Landing
Rp PPN Bastiong
PPI Dufa-Dufa Total Nilai
Perikanan Yg Dilaporkan Rp
Jan 446,625
3 46
793 3.237.207.500
2.513.300.000 5.750.507.500
Feb 432,165
2 90
722 2.850.200.800
2.170.075.000 5.020.275.800
Maret 297,391
565 862
2.046.174.000 2.757.400.000
4.803.574.000
Total 1.176
1.201 2.377
8.133.582.300 7.440.775.000
15.574.357.300
Sumber : Diolah dari DKP Kota Ternate 2007 74
Tabel 6.15 menjelaskan bahwa perikanan yang dilaporkan reported fisheries di Kota  Ternate  bersumber  dari  dua  tempat  pendaratan  landing, yaitu   Pelabuhan
Perikanan   Nusantara   PPN   yang   terletak   di   Kelurahan   Bastiong   Kecamatan   Kota Ternate   Selatan   dan   Pangkalan   Pendaratan   Ikan   PPI   yang   terletak   di   Kelurahan
Dufa-Dufa Kecamatan Kota Ternate Utara. Total produksi yang dilaporkan selama tiga bulan Januari-Maret 2007 adalah sebesar 2.377 ton, yang terdiri dari 1.176 ton
di daratkan di PPN Bastiong dan 1.201 ton di daratkan di PPI Dufa-Dufa. Sedangkan Total   nilai   yang   dihasilkan   adalah   Rp   15.574.357.300   yang   terdiri   dari   Rp
8.133.582.300   berasal   dari   PPN   Bastiong   dan   Rp   7.440.775.000   berasal   dari   PPI Dufa-Dufa.
Untuk   memperoleh   jumlah   produksi   dan   nilai   produksi   yang   aktual,   maka dilakukan penjumlahan dari produksi dan nilai produksi perikanan yang dilaporkan
dengan   produksi   dan   nilai   produksi   perikanan   yang   tidak   dilaporkan.   Tabel   6.16 berikut   ini   menggambarkan   perbandingan   atau   rasio   antara   produksi   dan   nilai
produksi serta produksi rata-rata per bulan   antara perikanan yang tidak dilaporkan unreported fisheries, perikanan yang dilaporkan reported fisheries serta produksi
dan nilai produksi perikanan yang sesungguhnya atau perikanan yang faktual factual fisheries  di Kota Ternate periode Januari-Maret 2007.
Tabel 6.16 Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Aktual
Bln Produksi ton
Nilai Rp. 000
RF UF
UFRF+UF Aktual
UF+RF RF
UF UFRF
Aktual UF+RF
Jan 793
264.867 25
1,057.87 7,750,507.50
391,540.20 42
8,142,047.70 Feb
722 259.791
26 981.79
7,020,275.80 148,825.80
43 7,169,101.50
Mrt 862
280.349 25
1,142.35 6,803,574
591,486.20 15
7,395,060.20 Jlh
2,3 77
805,007 3,182.01
21,574,357 1,131,852.20
22,706,209.40 Rata
-rata 792,33
268,34 25,03
1.060,67 7.191.452,43
377.284,07 46
7.568.736,47
Sumber : Diolah dari data primer hasil survey dan DKP Kota Ternate 2007 Ket :  RF = Reported Fisheries
UF = Unreported Fisheries 75
200 400
600 800
1000 1200
Reported Unreported
Aktual
P r
o d
u ksi
to
Januari Februari
Maret
Gambar   6.8     Perbandingan   jumlah   produksi   antara  unreported   fisheries,   reported fisheries dan  actual fisheries
Tabel 6.16 dan Gambar 6.8 menunjukkan jumlah produksi   dan nilai produksi perikanan sesungguhnya aktual  yang terjadi di Kota Ternate periode Januari-Maret
2007. Total produksi aktual adalah 3.182,01 ton yang terdiri atas 2.377 ton produksi yang   dilaporkan   dan   805,007   ton   produksi   yang   tidak   dilaporkan.   Perbandingan
antara jumlah produksi  yang tidak dilaporkan terhadap total produksi perikanan rata- rata adalah 25,03  perbulan, artinya pemerintah kehilangan jumlah produksi rata-
rata   per   bulan   adalah   sebesar   25,03   dari   total   produksi   yang   sebenarnya. Selanjutnya   dapat   dilihat   perbandingan   antara   nilai   produksi   yang   dilaporkan   dan
nilai produksi yang tidak dilaporkan pada Gambar 6.9.
- 1,000,000,000
2,000,000,000 3,000,000,000
4,000,000,000 5,000,000,000
6,000,000,000 7,000,000,000
8,000,000,000 9,000,000,000
10,000,000,000
Reported Unreported
Aktual
N il
ai p
r o
d u
ks i
Januari Februari
Maret
Gambar   6.9     Perbandingan   antara   nilai   produksi  unreported   fisheries,  reported fisheries dan actual fisheries
Gambar   6.9   menjelaskan   bahwa   total   nilai   aktual   yang   dihasilkan   dari pemanfaatan   sumberdaya   perikanan   di   Kota   Ternate   mencapai   lebih   dari   Rp   22
milyar yang terdiri atas nilai produksi perikanan yang dilaporkan Rp 15 milyar lebih dan   nilai   produksi   perikanan   yang   tidak   dilaporkan   mencapai   Rp   7   milyar   lebih.
Perbandingan antara nilai produksi yang tidak dilaporkan dengan nilai produksi yang dilaporkan     adalah   rata-rata   46   per   bulan,   artinya   pemerintah   telah   kehilangan
jumlah nilai produksi rata-rata per bulan adalah sebesar 46 dari total nilai produksi perikanan yang aktual.
6.3. Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan 6.3.1. Estimasi Parameter Biologi