Dalam tujuan mempertahankan ataupun meningkatkan loyalitas pelanggan, strategi yang paling tepat untuk diimplementasikan yaitu
memanfaatkan media promosi secara optimal melalui media cetak maupun elektronik dengan skor bobot sebesar 0,464, hal ini
dikarenakan dengan memanfaatkan media cetak maupun media elektronik pelanggan dapat mengetahui promosi yang dilakukan
perusahaan sehingga pelanggan tetap mempercayakan terhadap produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Alternatif yang menjadi prioritas kedua
dalam mempertahankan loyalitas pelanggan yaitu melakukan strategi dengan memberikan diskon produk, bonus maupun harga yang lebih
rendah mempunyai skor bobot 0,253. Tujuan terakhir yaitu memperluas pangsa pasar, yang menjadi
alternatif prioritas dari tujuan ini adalah dengan melakukan diversifikasi dan produk development 0,362. Dengan alternatif ini perusahaan
diharuskan untuk melakukan strategi multi produk dengan menambah variasi produk lain seperti jenis maupun bentuknya. Selain itu juga
perusahaan dapat memproduksi selain sepatu, misalnya sandal pria maupun wanita. Dengan demikian pasar yang dituju tidak hanya fokus
pada wanita, melainkan pria juga dapat menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini sehingga pangsa pasar yang ditergetkan
pun dapat lebih luas lagi. Alternatif kedua dari tujuan ini yaitu memanfaatkan media promosi secara optimal dengan skor bobot 0,346
dan alternatif selanjutnya adalah melakukan strategi dengan memberi diskon maupun bonus kepada pelanggan.
4.7.2. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal
Pengolahan vertikal pada metode AHP digunakan untuk menyusun prioritas setiap elemen dalam hirarki terhadap sasaran utama.
Berikut ini pengolahan data secara vertikal menggunakan teknik AHP.
a. Hasil Pengolahan pada Level Faktor
Faktor yang paling berpengaruh terhadap strategi pemasaran UKM Galaksi adalah harga bersaing dengan bobot 0,314. Harga
bersaing menjadi fator dengan prioritas tertinggi menurut penilaian para
pakar, hal ini dikarenakan bahwa harga yang telah ditetapkan oleh UKM Galaksi memiliki harga yang murah dan dapat bersaing dengan
kompetitor produk sejenis. Harga yang murah ini akan dapat mempertahankan pelanggan yang ada ataupun dapat meningkatkan
jumlah konsumen yang akan membeli produk tersebut dengan memperhatikan kualitas produk itu sendiri. Bobot dan prioritas faktor
penyusun strategi pemasaran dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusunan strategi pemasaran
Faktor Bobot
Prioritas Harga Bersaing
0,314 1
Ketersediaan Bahanbaku 0,094
5 Promosi Produk
0,115 4
Kondisi Keuangan 0,153
3 Pelanggan Loyal
0,207 2
Kemajuan Teknologi 0,041
7 Tingkat Persaingan
0,076 6
Sumber: Data Diolah, 2012
Pelanggan loyal menjadi faktor prioritas kedua dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan dengan skor bobot 0,207. Dengan
adanya pelanggan loyal, maka perusahaan masih memiliki kepercayaan terhadap produk yang dipasarkan. Keloyalan konsumen ini didasari pada
berbagai pertimbangan seperti kualitas produk itu sendiri sehingga konsumen tidak beralih terhadap produk di pesaing lain. Hal ini akan
menguntungkan perusahaan dan perusahaan dapat mempertahankan produksinya.
Faktor ketiga yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan yaitu kondisi keuangan perusahaan yang
memiliki skor bobot 0,153. Dalam penilaian para pakar, keuangan yang ada dalam perusahaan memiliki keterbatasan modal. Modal perusahaan
juga akan mempengaruhi dalam hal pemasaran perusahaan. Sehingga diperlukan modal yang mencukupi untuk kelangsungan perusahaan
dalam beroperasi. Promosi produk menjadi faktor prioritas keempat dalam
penyusunan strategi pemasaran perusahaan dengan bobot 0,115.
Promosi digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan produknya kepada pasar sasaran dan membujuk
konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan promosi konsumen memiliki motivasi untuk melakukan pembelian dan berimplikasi
menguntungkan perusahaan.
b. Hasil Pengolahan pada Level Aktor