Lokasi dan waktu Penelitian Pengumpulan Data Metode Pengambilan Sampel Gambaran Umum Perusahaan

3.2. Lokasi dan waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Pabrik Sepatu UKM Galaksi Jl. Kapten Yusuf Gang Merpati Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan secara sengaja Purposive dengan pertimbangan bahwa pabrik sepatu UKM Galaksi merupakan usaha UKM yang bergerak di bidang kerajinan sepatu di wilayah Bogor, Jawa Barat. Waktu dan pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2012.

3.3. Pengumpulan Data

Data yang digunakan untuk kepentingan analisis adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dan wawancara dengan kuesioner Lampiran 1 dan 2. Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber, yaitu dokumen tertulis yang diperoleh dari buku referensi, internet dan skripsi, serta litertur-literatur masalah yang diteliti.

3.4. Metode Pengambilan Sampel

Pemilihan narasumber pada penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sampling yang terkait dengan pemahamannya mengenai strategi pemasaran dan besarnya peranan para narasumber yang dipilih dalam perumusan dan pelaksanaan strategi pemasaran perusahaan. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang-orang ahli atau pakar dalam bidangnya yang berasal dari pihak internal maupun pihak eksternal kelompok usaha.

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah melalui tahap awal yaitu mempelajari literatur yang berkaitan dengan strategi pemasaran, UKM, matriks IFE dan EFE, analisis SWOT, dan metode AHP untuk pengolahan data selanjutnya. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis sehingga memperoleh suatu sistem kerja yang jelas. Metode yang dipakai dalam pengolahan data adalah matriks IFE yaitu matriks yang didalamnya terdapat kekuatan dan kelemahan perusahaan UKM Galaksi dan matriks EFE yang didalamnya terdapat peluang serta ancaman yang datang dari lingkungan luar perusahaan. Kemudian dilakukan pengolahan dengan matriks SWOT untuk mendapatkan strategi dengan menggunakan faktor-faktor yang telah diperoleh dari matriks IFE dan EFE. Kemudian dilakukan pengolahan menggunakan metode AHP untuk mendapatkan prioritas dari berbagai elemen yang terdapat pada masing-masing hirarki. Sehingga dapat mengetahui strategi apa yang terbaik untuk perusahaan. Berikut adalah struktur hierarki penyusunan strategi pemasaran UKM Galaksi yang tersaji pada Gambar 6. Goal Faktor Aktor Tujuan Alternaatif Gambar 6. Struktur Hierarki Strategi Pemasaran Keterangan: a. Faktor HB : Harga Bersaing KB : Ketersediaan Bahanbaku PP : Promosi Produk KK : Kondisi Keuangan PL : Pelanggan Loyal KT : Kemajuan Teknologi TP : Tingkat Persaingan Analisis Strategi Pemasaran pada UKM Galaksi HB BP BK P T1 T2 T3 A1 A2 A3 KB PP KK KT PL TP A4 b. Aktor P : Pimpinanbagian pemasaran BK : Bagian Keuangan BP :Bagian Produksi c. Tujuan T1 : Meningkatkan pendapatan perusahaan T2 : Mempertahankan loyalitas pelanggan T3 : Memperluas pangsa pasar d. Alternatif A1 : Melakukan strategi dengan memberikan diskon, bonus maupun harga yang lebih murah kepada konsumen. A2 : Memanfaatkan media promosi secara optimal melalui media cetak maupun elektronik. A3 : Melakukan inovasi produk dengan cara diversifikasi maupun produk development. A4 : Melakukan optimalisasi pemasaran dengan cara efisiensi dalam peningkatan pelayanan. Validitas kuisoner dilihat melalui konsistensi dengan batas inkonsistensi yaitu 10 persen setiap matriks baik itu individu maupun gabungan dan juga konfirmasi yang dilakukan dengan pakar. Untuk membantu melakukan perhitungan digunakan alat bantu yaitu Micrisoft Office dan Expert Choice 2000.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

UKM Galaksi merupakan usaha skala kecil dan menengah yang bergerak di bidang kerajinan sepatu khusus wanita jenis balet. Pabrik ini terletak di Jalan Kapten Yusuf Gang Merpati Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Pada awalnya pendiri utama usaha sepatu UKM Galaksi adalah Bapak Humaedi tepatnya pada tahun 1970. Awal mula usaha ini bukan merupakan usaha produksi sepatu. Bapak Humaedi mengawali usahanya dengan menjadi distributor sepatu di daerah Bogor untuk dipasarkan keluar daerah. Pada tahun 1982, beliau mulai untuk memproduksi sepatu sendiri berbekal pengalamannya dari pabrik sepatu setempat sebagai produsennya pada waktu beliau menjadi distributor sepatu. Usaha ini merupakan usaha perorangan dengan menggunakan modal sendiri. Usaha beliau terus mengalami perkembangan hingga akhirnya dapat mendirikan dua buah bengkel sepatu. Kemudian usaha ini diteruskan oleh anaknya dan diwariskan bengkel tersebut kepada Bapak Abuy Wahyudi pada tahun 1990. Bengkel sepatu tersebut terdapat di daerah Kabandungan 1, Ciapus Bogor. Produk utama yang dihasilkan oleh usaha kerajinan sepatu ini adalah sepatu wanita jenis balet dengan merk bernama Galaxy, yang telah dipasarkan oleh perusahaan sampai saat ini. Bahan yang digunakan adalah berbahan kulit imitasi. Bahan imitasi yang dibutuhkan untuk membuat sepatu perusahaan adalah berbahan AC dengan beragam jenis, corak, dan warna. Bahan pembantu lainnya dalam pembuatan sepatu ini antara lain bahan tatak, lapis, lateks, sol, texon, besitamsin, spon, benang, dan lem serta aksesoris. Merk Galaxy dipergunakan sejak 7 tahun yang lalu. UKM Galaksi memasarkan produknya kepada pihak distributor yang berada di pasar grosir bogor yang terletak di Jalan Sartika Bogor dan selanjutnya akan memasarkan produknya di daerah JABODETABEK dan diluar daerah seperti daerah di pulau Sumatra yaitu Riau, Lampung, Palembang, Pekanbaru, dan lainnya. Selain itu, perusahaan ini juga bekerja sama dengan merk sepatu lain dalam memasarkan usahanya, yaitu merk Onesto. Saat ini perusahaan telah memiliki konsumen tetap dalam memasarkan produknya tersebut. Sampai saat ini terdapat 55 karyawan yang bekerja di UKM Galaksi, diantaranya 17 orang karyawan tetap dan 38 orang karyawan kontrak. Karyawan kontrak bekerja bila pesanan produksi sepatu meningkat dan harus membutuhkan tenaga kerja tambahan.

4.1.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Guna untuk mencapai tujuan perusahaan, Pimpinan perusahaan melakukan suatu fungsi-fungsi manajemen berdasarkan penyusunan struktur organisasi yang merupakan dasar untuk menentukan kerangka untuk mengatur hubungan kerja berbagai elemen dalam suatu kesatuan kerja. Tujuan organisasi purusahaan adalah untuk mengatur kerjasama berbagai bagian dalam perusahaan sehingga berbagai tindakan dapat dijalankan secara mantap dan terpadu dalam usaha mencapai tujuan organisasi tersebut. Struktur organisasi pada UKM Galaksi dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Struktur Organisasi PerusahaanUKM Galaksi, 2012 Adapun tugas-tugas yang berkaitan dengan setiap kegiatan sesuai dengan struktur organisasi adalah sebagai berikut: a. Pimpinan Pimpinan perusahaan adalah Bapak Abuy Wahyudi, yang merupakan pemilik dari UKM Galaksi beliau memiliki wewenang Pimpinan Perusahaan Bagian Pemasaran Bagian Produksi Bagian Keuangan Peranca ngan Tukang atas Tukang Bawah Tukang Sol Tukang bensol penyem purnaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan. b. Bagian Pemasaran Bagian pemasaran bertugas menghubungi distributor untuk menyalurkan barang yang siap dikirim serta melakukan pengiriman barang. Bagian pemasaran juga dilakukan oleh pemimpin perusahaan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini dipasarkan secara langsung kepada konsumen yang telah menjadi pelanggan tetap dari perusahaan. Konsumen utama dari UKM ini adalah toko grosir yang terletak di Pasar grosir bogor. Pengiriman barang dilakukan hampir setiap hari. c. Bagian Keuangan Bagian Keuangan ditanggung-jawabkan oleh ibu Iis. Bagian keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan. d. Bagian Produksi Bagian produksi merupakan bagian yang sangat vital dalam sebuah industri. Bagian produksi memiliki beberapa unit lainnya yang saling berkaitan untuk membentuk sebuah produk menjadi layak untuk dijual. Bagian-bagian tersebut antara lain: 1 Perancangan : bagian ini dikerjakan oleh karyawan yang telah dipercayai oleh pemilik sekaligus sebagai controling di produksi. Designer bertugas untuk menyediakan model dari contoh sepatu yang berasal dari katalog desain produk atau dari contoh sepatu yang ada di supermarket yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa model, serta membuat master atau contoh produknya. Produk yang telah jadi kemudian diajukan kepada pihak agen untuk diseleksi dan dipilih beberapa model. Model yang terpilih akan dipajang untuk melihat kecenderungan minat pasar terhadap produk tersebut. Jika telah diketahui model yang disukai pasar maka model tersebut akan diproduksi dalam jumlah banyak sesuai permintaan, kemudian didistribusikan ke pedagang besar. Bagian desain memiliki tugas merancang dan membuat berbagai macam model sepatu yang akan diproduksi perusahaan. Bagian ini dikerjakan oleh pemilik perusahaan. Biasanya desain sepatu ini dilakukan setiap bulan dengan 3 sampai 4 model sepatu tiap bulannya. 2 Tukang Atas: tukang atas sering disebut juga tukang mukaan. Tukang atas bertugas untuk menggambar bagian upper atau bagian mukaan sepatu berdasarkan pola diatas bahan yang merupakan bahan baku utama dari pembuatan sepatu. Bahan yang telah selesai digambar kemudian dipotong sesuai dengan pola. Bahan yang telah terbentuk menjadi potongan-potongan lalu diberikan perekatlatex untuk kemudian dirakit menjadi mukaan sepatu sesuai pola serta menjahit sisi-sisi bahan yang telah dirakit. Apabila sepatu yang akan diproduksi menggunakan aksesoris maka tukang atas juga bertugas menempelkan aksesoris sepatu pada bahan bagian mukaan. 3 Tukang Sol: Tukang sol bertugas untuk membuat alas paling luar dari sepatu. Alas sepatu sebelumnya terdiri dari bahan berbentuk persegi empat, lalu bahan tersebut dipotong sesuai dengan bentuk alas sepatu dengan ukuran tertentu menggunakan mesin potong yang lebih dikenal oleh karyawan UKM dengan mesin PON. 4 Tukang Bensol: Tukang bensol bertugas membuat alas bagian dalam sepatu dan tatakan sepatu, serta merekatkan merk sepatu pada bagian alas. 5 Tukang Bawahan: tukang bawahan bertugas merakit bagian muka sepatu dengan bagian alas luar dan dalam sepatu hingga terbentuk sepatu jadi. Memasang besi tamsin kemudian melakukan proses penyatuan dengan bagian bawah sepatu dengan menggunakan perekat lem. Stiker ukuran juga direkatkan di alas dalam sepatu sesuai dengan ukuran sepatu. 6 Penyempurnaan: Bagian penyempurnaan bertugas untuk menyelesaikan bagian-bagian yang belum terselesaikan. Sepatu yang telah terbentuk juga diperiksa apakah sepatu yang telah terbentuk sesuai dengan pola dan model. Apabila telah sesuai maka sepatu dapat langsung dikemas dan apabila tidak sesuai maka sepatu tersebut akan dikembalikan ke tukang bawahan untuk diproses kembali.

4.1.3. Visi dan Misi Perusahaan

UKM Galaksi belum memiliki pernyataan visi dan misi secara tertulis, namun UKM Galaksi tetap mempresentasikannya ke dalam beberapa tujuan yang jelas untuk dicapai perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pihak pemilik, beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu: a. Menghasilkan produk yang lebih berkualitas untuk pelanggan. b. Menciptakan produk yang inovatif dan memiliki nilai tambah tersendiri. c. Membantu kehidupan masyarakat setempat melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang dibina secara intensif dan konsisten sehingga mampu memiliki kompetensi yang tinggi di bidang kerajinan sepatu. d. Memenuhi permintaan sesuai kebutuhan pasar sasaran. e. Memaksimalkan keuntungan melalui produksi dan pemasaran produk sepatu.

4.2. Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar