Analisis Matriks I-E Internal-External Analisis SWOT

2.8. Analisis Matriks I-E Internal-External

Untuk melihat strategi mana yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan yang memiiki unit-unit bisnis digunakan matriks Internal-Eksternal. Matriks I-Emelibatkan divisi-divisi dala organisasi ke dalam diagram skematis. Matriks Internal-Eksternal dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama yang memilikiimplikasi strategi yang berbeda, yaitu David, 2009: a. Divisi yang berada pada sel I, II, atau IV dapat melaksanakan strategi pengembangan dan pembangunan Growth and Build. b. Divisi yang berada pada sel III, V, atau VII dapat melaksanakan strategi mempertahankan dan memelihara Hold and maintain c. Divisi yang berada pada sel VI, VIII, atau IX yakni strategi mengambil hasil atau melepaskan Harvest or divest.

2.9. Analisis SWOT

David 2009, matriks kekuatan-kelemahan-peluang-ancaman strengths-weaknesses-opportunities-threats-SWOT adalah sebuah alat pencocokan penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi : strategi SO kekuatan-peluang, strategi WO kelemahan- peluang, strategi ST kekuatan-ancaman, strategi WT kelemahan-ancaman. Mencocokan faktor-faktor ekstenal dan internal utama merupakan bagian tersulit dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkkan penilaian yang baik dan tidak ada satupun panduan yang paling benar. Strategi SO SO strategies memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Semua manajer tentunya menginginkan organisasi mereka berada dalam posisi dimana kekuatan internal dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari berbagai trend dan kejadian eksternal. Secara umum, organisasi akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT untuk mencapai situasi dimana kelemahan besar, menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaaan akan berusaha untuk mengindari untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi WO WO strategies bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang peluang-peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ST ST strategies menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk mengindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi yang kuat selalu menghadapi ancaman secara langsung didalam lingkungan eksternal. Strategi WT WT strategies merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta mengindari ancaman eksternal, sebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan. Menurut David 2009, Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah matriks SWOT : a. Buat daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan. b. Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan. c. Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan. d. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan. e. Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi SO. f. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi WO. g. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi ST. h. Cocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel strategi WT.

2.10. Metode Proses Hierarki Analitik