A2 : Memanfaatkan media promosi secara optimal melalui media cetak maupun elektronik.
A3 : Melakukan inovasi produk dengan cara diversifikasi maupun produk development.
A4 : Melakukan optimalisasi pemasaran dengan cara efisiensi dalam peningkatan pelayanan.
4.7.1. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal
Pengolahan horizontal
dengan menggunakan
metode AHP
menunjukkan elemen-elemen yang berhubungan dalam satu tingkat hirarki dibandingkan dengan elemen-elemen lainnya di tingkat hirarki yang berbeda.
Pengaruh antara satu faktor terhadap faktor lainnya pada tingkat hirarki dibawahnya akan terlihat dari hasil pengolahan data. Pengolahan horizontal
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pengolahan horizontal tingkat tiga mengenai aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan,
pengolahan horizontal tingkat keempat mengenai tujuan yang ingin dicapai dan pengolahan horizontal tingkat kelima yaitu alternatif strategi pemasaran
yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
a. Hasil Pengolahan pada Level Aktor
Berdasarkan pengolahan menggunakan metode AHP, dapat dilihat bahwa aktor yang paling berpengaruh dalam harga adalah bagian
pemasaran 0,595 karena bagian pemasaran mengetahui mengenai harga semestinya terhadap barang yang akan dipasarkan oleh perusahaan, dilihat
dari kualitas barang tersebut. Aktor berikutnya adalah bagian keuangan 0,258 yang membantu bagian pemasaran dalam menentukan harga
dengan memberikan masukan kepada bagian pemasaran. Kemudian aktor terakhir yang memiliki peranan dalam harga adalah bagian produksi
0,147 karena bagian produksi tidak bertanggung jawab dalam menentukan harga. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal antar
elemen dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Bobot dan prioritas hasil pengolahan horizontal antar elemen pada tingkat 3
Elemen Faktor Elemen Aktor
P BK
BP
Harga Bersaing 0,595
0,258 0,147
Ketersediaan Bahanbaku 0,179
0,166 0,655
Promosi Produk
0,508 0,221
0,271 Kondisi Keuangan
0,278 0,592
0,130 Pelanggan Loyal
0,533 0,216
0,251 Kemajuan Teknologi
0,587 0,228
0,185 Tingkat Persaingan
0,555 0,143
0,302 Sumber: Data Dioah, 2012
Berkaitan dengan ketersediaan bahanbaku, aktor yang paling berpengaruh adalah bagian produksi dengan bobot 0,655. Peranan bagian
produksi pada perusahaan ini dalam faktor ketersediaan bahan baku adalah bagian produksi berkoordinasi langsung dengan supplier dalam
penyediaan bahanbaku bagi perusahaan dan menentukan kualitas maupun kuantitas bahan baku yang dibutuhkan. Aktor berikutnya yaitu
PimpinanBagian Pemasaran dengan skor bobot 0,179 yang mempunyai peranan menyetujui bagian produksi untuk menggunakan bahanbaku
dalam proses produksi. PimpinanBagian Pemasaran mempunyai prioritas terbesar dalam
hal faktor promosi produk dengan skor bobor 0,508 karena promosi merupakan bagian tugas dari pemasaran. Bila promosi yang dilakukan
berjalan efektif maka akan berdampak pada penjualan perusahaan sehingga laba yang dihasilkan perusahaan akan meningkat. Aktor yang
kedua yang mempunyai prioritas dalam promosi produk adalah bagian produksi.
Dalam faktor kondisi keuangan, Bagian Keuangan memiliki prioritas tertinggi dengan skor bobot sebesar 0,592 karena dalam hal
mengatur keuangan, bagian keuangan bertanggung jawab penuh dalam mengelola keuangan perusahaan dan dibantu oleh Pimpinan perusahaan
dengan skor bobot 0,278. Pada faktor pelanggan loyal, PimpinanBagian pemasaran
mempunyai prioritas tertinggi dengan skor bobot yaitu 0,533 karena
bagian pemasaran berinteraksi langsung dengan pelanggan dalam hal pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan sehingga dapat menjaga
keloyalan pelanggan dalam pembelian produk perusahaan. Aktor kedua yang menjadi prioritas selanjutnya adalah bagian produksi dengan skor
bobot 0,251. Berkaitan dengan kemajuan teknologi di bidang pemasaran, aktor
yang memiliki peran dominan yaitu PimpinanBagian pemasaran dengan skor bobot 0,587 sebab bagian pemasaran harus mengetahui teknologi
yang lebih efektif dan efisien untuk melakukan kegiatan di dalam pemasaran yang dilakukan perusahaan sehingga perusahaan dapat
meningkatkan laba dalam pemasaran tersebut. Aktor kedua yang berpengaruh yaitu bagian keuangan.
Tingkat persaingan juga menjadi faktor penting dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan. Aktor yang menjadi prioritas tertinggi
yaitu PimpinanBagian pemasaran dengan skor bobot sebesar 0,555 karena Pimpinan merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam
pengambilan kebijakan perusahaan, khususnya dalam hal menghadapi persaingan dengan kompetitor lain Pimpinan harus melakukan strategi
menghadapi persaingan yang ada sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dengan kondisi tersebut. Aktor yang menjadi prioritas kedua
dalam persaingan yaitu bagian produksi dengan skor bobot 0,302, dalam hal ini bagian produksi bersaing terhadap kualitas produk yang dihasilkan
oleh perusahaan sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Aktor terakhir yaitu bagian keuangan dengan skor
bobot yaitu 0,143.
b. Hasil Pengolahan pada Level Tujuan