55
s
J B
P
Keterangan : P : Indeks kesukaran
B : Banyak peserta tes yang menjawab soal benar J
s
: Jumlah seluruh peserta tes Suharsini Arikunto, 1998:212
Data hasil perhitungan tingkat kesukaran ada pada lampiran 17.
b. Angket 1 Validitas isi
Budiyono 2003:39 mengatakan bahwa,”untuk menilai apakah suatu
angket instrumen mempunyai validitas yang tinggi, yang biasanya dilakukan melalui expert jugment”. Jadi untuk menilai apakah angket valid penilaian
dilakukan oleh pakar. Dalam penyusunan dan pengembangan berbagai tes ataupun angket,
pengujian validitas suatu instrumen dalam menjalankan fungsi ukurnya seringkali dapat dilakukan dengan melihat sejauhmana kesesuaian antara hasil ukurnya
instrumen tersebut dengan hasil instrumen lain yang sudah teruji kualitasnya atau dengan ukuran-ukuran yang dianggap dapat menggambarkan aspek yang diukur
tersebut secara reliabel. Dalam hal ini, instrumen yang telah teruji validitasnya atau ukurannya yang
dianggap tepat telah berlaku sebagai kriteria validitas Saifuddin Anwar, 1992:141-142.
56 Berdasarkan penilaian dari pakar, ada beberapa soal angket yang harus
direvisi redaksionalnya antara lain soal no 4 perlu diralat redaksionalnya karena salah ketik.
2 Konsistensi internal Konsistensi internal menunjukkan adanya korelasi positif antara skor
masing-masing butir angket tersebut. Artinya butir-butir tersebut harus mengukur hal yang sama dan menunjukkan kecenderungan yang sama pula. Untuk
menghitungnya digunakan rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson sebagai berikut:
r
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
xy
dengan: r
xy
= indeks konsistensi internal untuk butir tes ke-i n = cacah subjek yang dikenai tes
X = skor butir ke-i dari subjek uji coba Y = skor total dari obyek uji coba
Butir soal angket dipakai jika r
xy
0,3. data hasil perhitungan konsistensi internal angket pada lampiran 20.
Budiyono, 2003:65
3 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus Alpha, adanya rumus Alpha yang dimaksud adalah sebagai berikut:
57 r
11
=
2 2
1 1
t i
s s
n n
Dengan:
r
11
= indeks relalibilitas instrumen n = banyaknya butir instrumen
s
2 i
= variansi butir s
2 t
= variansi total Instrumen dikatakan reliabel jika r
11
0,7
Budiyono,2003: 70
E. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini pada awalnya dilakukan uji keseimbangan dan uji beda rerata dengan menggunakan analisis uji-t. Kemudian
dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Keseimbangan
Uji ini dilakukan pada saat kedua kelompok belum dikenai perlakuan bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut seimbang
kesamaan rerata antara kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Secara statistik, apakah terdapat perbedaan mean yang berarti dari dua kelompok
sampel tersebut. Kemudian uji ini juga untuk mengetahui perbedaan rerata kemampuan awal dari setiap kategori motivasi belajar siswa.