75 penyebaran yang meliputi jangkauan R dan Standar Deviasi s
seperti terlihat pada Tabel 4.3 diatas.
2. Data Motivasi Belajar Siswa
Data motivasi belajar siswa pada penelitian ini didapat dari angket yang dibagikan kepada siswa. Data skor angket dikelompokkan dalam tiga
kategori yaitu : motivasi tinggi, motivasi sedang dan motivasi rendah. Dari 40 butir soal angket, maka untuk mengelompokkan siswa bermotivasi rendah
jika memperoleh skor kurang dari atau sama dengan 109, siswa bermotivasi sedang jika mendapat skor 109 sampai 117, dan siswa yang bermotivasi tinggi
jika skor diatas 117. Dengan menggunakan kriteria tersebut dari 109 siswa yang terdiri dari 92 siswa kelompok eksperimen dan 98 siswa kelompok
kontrol, terdapat 63 siswa bermotivasi tinggi, 65 siswa bermotivasi sedang, dan 62 siswa bermotivasi rendah. Secara rinci disajikan dalam bentuk tabel
berikut : Tabel 4.4
Banyak siswa yang mempunyai Motivasi Belajar Rendah, Sedang dan Tinggi Siswa dengan
Pembelajaran Realistik Siswa dengan Pembelajaran
Konvensional Motivasi
Belajar Frekuensi
Persentase Ferkuensi
Persentase Rendah
26 28,26
34 34,694
Sedang 34
36,96 36
36,735 Tinggi
32 34,78
28 28,571
Jumlah 92
100 98
100
76 Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa untuk kelompok siswa
dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik yang bermotivasi rendah sebanyak 26 siswa, yang bermotivasi sedang 34 siswa dan yang
mempunyai motivasi tinggi 32 siswa. Sedangkan untuk kelompok siswa dengan pendekatan pembelajaran konvensional yang mempunyai motivasi
rendah sebanyak 34 siswa, yang mempunyai motivasi sedang 36 siswa, yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 28 siswa.
3. Instrumen Angket Motivasi Belajar
Data hasil perhitungan konsistensi internal angket pada Lampiran 20 dan rangkuman dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Hasil Analisis Butir Angket
No 1
2 3
4 5
r
11
0,1713758 0,156372
0,4065519 0,3026622
0,4067477 No
6 7
8 9
10 r
11
0,4469108 0,43912126
0,2757644 0,3677167
0,25082291 No
11 12
13 14
15 r
11
0,58362347 0,55725719
0,19186727 0,48218936
0,48662141 No
16 17
18 19
20 r
11
0,49330241 0,44847338
0,38223132 0,45603787
0,4282559 No
21 22
23 24
25 r
11
0,39441529 0,32589024
0,30315356 0,39806654
0,32382662 No
26 27
28 29
30 r
11
9,787244304 0,306895652
0,51922934 0,33823396
0,41225987 No
31 32
33 34
35 r
11
0,34994564 0,278650617
0,250346559 0,42844297
0,3860481 No
36 37
38 39
40 r
11
0,3835806 0,37935723
0,35214211 0,41196821
0,32303833
Berdasarkan kriteria uji konsistensi internal, diperoleh butir angket dengan dasar r
xy
0,3 sehingga butir angket harus dibuang. Atas dasar
77 tersebut maka dari 40 butir angket yang dibuang ada 7 yaitu nomor 1, 2, 8, 10,
13, 32, dan 33. Jadi soal yang dipakai ada 33 butir angket yang digunakan untuk penelitian.
C. Teknik Analisis Data 1. Uji Keseimbangan