14 proses belajar materi matematika bukan hanya pengenalan yang dicapai,
tetapi juga perlu pemahaman terhadap materi tersebut.
d. Prestasi Belajar Matematika
Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus dapat dicapai. Tujuan instruksional tersebut
merupakan hasil belajar yang telah ditetapkan baik menurut aspek isi maupun aspek perilaku.
Tujuan pembelajaran matematika adalah siswa memahami konsep matematika, memiliki
ketrampilan, menerapkan konsep dalam
kehidupannya, menyadari dan menghargai pentingnya matematika. Untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran matematika sudah
dicapai secara menyeluruh oleh siswa perlu diadakan penilaian melalui tes. Menurut Nasution 1995 : 4 prestasi belajar berasal dari dua kata
yaitu prestasi dan belajar. Prestasi adalah hasil suatu kerja yang baik secara maksimal sesuai dengan situasi dan kondisi tanpa pemborosan.
Prestasi belajar seseorang biasanya dapat diukur keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan. Dalam
prestasi belajar matematika adalah tingkat keberhasilan yang dimiliki seseorang dalam mencapai tujuan belajar matematika dalam selang
waktu tertentu orang tersebut melakukan kegiatan belajar matematika. Untuk menentukan keberhasilan siswa dalam menguasai materi
pelajaran diperlukan alat ukur. Alat ukur yang biasa digunakan di sekolah biasanya berupa tes. Tes yang digunakan berupa tes obyektif
15 ataupun tes essay. Kedua tes ini biasanya mencakup kemampuan ingatan,
pemahaman, aplikasi ataupun analisis. Pada penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar matematika adalah nilai yang dicapai dari hasil tes
prestasi belajar setelah mengikuti proses pembelajaran, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada materi pokok program linear.
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar sangat penting dalam rangka membantu siswa untuk dapat mencapai prestasi
belajar yang sebaik-baiknya. Supaya belajar dapat berhasil, yaitu mencapai perubahan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan, maka
proses belajar mengajar harus terjadi dengan baik. Oleh sebab itu faktor- faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar hendaknya
diperhatikan. Menurut Slameto 2003:54 faktor-faktor yang mempunyai potensi
berpengaruh terhadap proses belajar mengajar meliputi : a. Faktor Internal.
b. Faktor Eksternal. Secara terperinci kedua faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Faktor Internal Faktor Internal adalah faktor yang datang dari dalam diri siswa
sendiri, yang meliputi: 1. Faktor Jasmaniah
a Kesehatan.
16 Kesehatan adalah faktor penting di dalam belajar, sebab
dengan kesehatan yang prima akan menjaga konsentrasi belajar.
b Cacat tubuh. Cacat tubuh dapat juga menjadi salah satu hal yang
mempengaruhi belajar. 2. Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah faktor yang berhubungan dengan rohaniah.
Termasuk dalam faktor ini adalah: a Intelgensi atau kecerdasan yang sangat besar pengaruhnya
terhadapkeberhasilan belajar siswa. Intelgensi yang tinggi memungkinkan siswa mendapat perstasi belajar yang tinggi dan
intelgensi yang sedang atau rendah juga memungkinkan siswa mendapat prestasi belajar yang sedang atau rendah.
b Perhatian yang datang dari diri sendiri terhadap pelajaran maupun perhatian dari orang lain kepada dalam belajar juga
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
c Minat atau keinginan atau ketertarikan pada bahan pelajaran bisa menjadi penyebab keberhasilan belajar.
d Bakat . Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah”the capacity to
learn”.Dengan perkataan lain bakat adalah kemampuan untuk
17 belajar. Dapat juga
diartikan bakat sebagai bentuk-bentuk kecakapan khusus yang dimiliki seseorang. Kecakapan khusus
ini umumnya berasal dari pembawaan atau hereditas. e Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai
karena dapat menjadi daya dorongdaya gerak untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal.
f Kematangan adalah suatu tingkatan atau fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap
untuk melaksanakan kecakapan baru. g Kesiapan atau readiness menurut Jamies Drever adalah
Preparedness respond or react. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi.
3. Kelelahan Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi
dapat dibedakan mejadi dua macam, yaitu kelelahan jasmaniah dan kelelahan rohani.
b. Faktor Eksternal Faktor Eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri siswa. Faktor
ini meliputi: 1. Faktor lingkungan keluarga yang terdiri dari:
a Cara Orangtua Mendidik. Cara orangtua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap
kemajuan belajar anak. Orangtua dapat mendidik anaknya dengan cara memberikan pendidikan dan perhatian yangcukup
18 agar siswa mendapat prestasi yang baik. Sebaiknya orangtua
yangtidak mengindahkan pendidikan anaknya, acuh tak acuh atau bahkan tidak memperhatikan sama sekali, tentu berakibat
anak tidak akan berhasil dalam belajarnya. Di lain pihak, orangtua yang memanjakan anak-anaknya juga bisa menjadi
penyebab rendahnya prestasi belajar anaknya. Anak yang terlalu dimanjakan menjadi sukar untuk diarahkan, hanya
semuanya sendiri. b Faktor suasana rumah yang tidak kondusif, yaitu terlalu gaduh
atau terlalu ramai bisa menghemat konsentrasi belajar yang berakibat pada rendahnya prestasi belajar.
c Faktor ekonomi keluarga juga banyak menentukan dalam belajar anak. Misalnya anak yang berasal dari tidak mampu
tidak dapat membeli alat-alat sekolah dengan lengkap, dan sebagai akibatnya anak tidak dapat meraih prestasinya secara
optimal. 2. Faktor Lingkungan Sekolah.
Lingkungan sekolah kadang-kadang juga menjadi penyebab rendahnya prestasi hasil belajar anak. Termasuk dalam faktor ini
adalah: a Metode mengajar atau cara penyajian pelajaran yang kurang
baik dari guru, misalnya guru kurang persiapan atau kurang menguasai materi pelajaran.
19 b Hubungan guru dengan murid yang kurang baik, berakibat guru
kurang disenangi murid sehingga murid tidak secara optimal dalam mengikuti pembelajaran.
c Hubungan antar siswa yang tidak menyenangkan, misalnya seorang siswa yang dikucilkandiasingkan temannya.
d Bahan pelajaran yang terlalu tinggi di atas ukuran normal kemampuan anak.
e Alat-alat belajar di sekolah yang serba tidak lengkap. f Jam-jam pelajaran yang kurang baik, misalnya sekolah yang
masuk siang dengan udara yang panas mempunyai pengaruh yang melelahkan.
3. Faktor Lingkungan Masyarakat. Beberapa hal yang termasuk dalm faktor lingkungan masyarakat
yang juga dapat meningkatkan kemajuan belajar antara lain: a
Teman bergaul yang tepat akan memberikan pengaruh pada prestasi belajar yang baik.
b Adanya kegiatan-kegiatan dalam masyarakat yang mendidik
dapat menambah wawsan atau pengetahuan anak sehingga menyebabkan prestasi belajar yang meningkat
f. Tinjauan Materi Program Linear