59 f. Kesimpulan
1 Kedua kelompok memiliki kemampuan awal sama jika H diterima.
2 Kedua kelompok memiliki kemampuan awal berbeda jika H ditolak.
Budiyono,2004: 157
2. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini dari populasi distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas ini
digunakan metode Lilliefors dengan prosedur : 1. Hipotesis
H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: sampel tidak berasal dari populasi yang berditribusi normal 2. Statistik Uji
L = Maks |Fz
i
– Sz
i
| dengan :
Fz
i
: PZ ≤Z
i
; Z ~ N0,1 z
i :
skor standar
s X
Xi Zi
, s: variansi Sz
i
: proporsi cacah Z ≤ Z
i
terhadap seluruh cacah Z
i
X
i:
skor item
60 3. Taraf Signifikansi
05 ,
4. Daerah Kritik DK DK = { L| L
L
α ; n
} 5. Keputusan Uji
H ditolak jika L
hitung
terletak di daerah kritik 6.
Kesimpulan a. Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H
diterima b Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika
H ditolak
Budiyono, 2004:171
b. Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas ini
digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi kuadrat dengan prosedur sebagai berikut :
a. Hipotesis H
:
2 2
2 2
1
...
k
variansi populasi homogen k = 2 ; k : metode pembelajaran
k = 3 ; k : kategori motivasi belajar siswa H
1
: tidak semua variansi sama variansi populasi tidak homogen
61 b. Statistik Uji yang digunakan :
c 203
, 2
2
f logRKG -
k
j 1
f
j
log s
j 2
dengan : 1
~
2 2
k
f 1
f 1
1 k
3 1
1 c
j
;
j j
f SS
RKG ;
j 2
j 2
j j
n X
X SS
k: banyaknya populasi k = 2 ; k : metode pembelajaran,
k = 3 ; k : kategori motivasi belajar siswa f : derajad kebebasan RKG = N – k
N : cacah semua pengukuran f
j :
derajad kebebasan untuk s
j
: n
j
– 1 j : 1,2,…,k
n
j :
cacah pengukuran pada sampel ke-j c. Taraf signifikansi
05 .
d. Daerah Kritik DK DK=
1 :
2 2
2
|
k
e. Keputusan uji
H ditolak jika
hitung 2
terletak di daerah kritik
62 f.
Kesimpulan Populasi-populasi homogen jika H
diterima Populasi-populasi tidak homogen jika H
ditolak Budiyono, 2004: 176-177
3.Uji Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dengan model sebagai berikut :
ijk ij
j i
ijk
X
dengan :
ijk
X : data amatan ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j μ : rerata dari seluruh data rerata besar, grand mean
i
: efek baris ke-i pada variabel terikat
j
: efek baris ke-j pada variabel terikat
ij
: kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel terikat
ijk
: deviasi data amatan terhadap rataan populasinya
ij
μ yang berdistribusi normal rataan 0 dan variansi
2
I
: 1, 2; 1 = pendekatan pembelajaran matematika realistik 2 = metode pembelajaran konvensional
j: 1, 2, 3 : 1= Motivasi Belajar Tinggi
63 2= Motivasi Belajar Sedang
3= Motivasi Belajar Rendah k
: 1, 2, .....,n
ij
: n
ij
: cacah data amatan pada setiap sel ij Budiyono, 2003:228
Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan jalan sel tak sama, yaitu :
a. Hipotesis