Pengertian Prestasi Pengertian Belajar Belajar Matematika

11

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

Pada bab ini akan dibahas tinjauan pustaka, kajian teori dan kerangka berpikir serta pengujian hipotesis. Tinjauan pustaka adalah hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Kajian teori yang akan dibahas adalah teori-teori yang berkaitan dengan variabel penelitian. Kerangka berpikir adalah konsep dasar untuk menjawab permasalahan yang diangkat dari tinjauan pustaka dan kajian teori.

A. Kajian Teori 1. Prestasi Belajar Matematika

a. Pengertian Prestasi

Istilah prestasi biasanya muncul setelah diberilakukan suatu pengukuran atau penilaian atau sering dikatakan sebagai evaluasi. Dengan kata lain hasil pengukuran atau penilaian yang dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek yang melingkupinya disebut prestasi. Menurut Oemar Hamalik 2003:159, prestasi adalah hasil yang merupakan indikator adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 2005:895 kata prestasi mempunyai arti ” hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya”. 12

b. Pengertian Belajar

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli tentang belajar sebagai berikut: Winkel 2004 : 58 belajar adalah suatu aktifitas mental yang dilakukan seseorang, yang tidak dapat dilihat dari luar. Seseorang yang sedang belajar tidak dapat diketahui apa yang terjadi dalam diri seseorang tersebut hanya dengan mengamatinya. Menurut Nana Sudjana 1989 : 5 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai pada diri seseorang. Slameto 2002:2 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Paul Suparno 1997 : 61 belajar merupakan proses aktif pelajar mengkonstruksi arti, baik dari teks, dialog, pengalaman fisik, dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasilmilasi dan mengakomodasi dalam rangka menghubungkan pengalaman atau bahan yang sedang dipelajari dengan pengertian yang telah dipunyai, sehingga pengetahuan itu dikembangkan. Menurut Sardiman 2007 : 98 belajar adalah berbuat dan sekaligus proses yang membuat anak didik aktif.

c. Belajar Matematika

Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang terjadi pada diri seseorang atau siswa yang ditandai dengan adanya perubahan. Perubahan perilaku yang terjadi 13 pada diri seseprang, sebagai hasil dari proses belajar yang diperolehnya dari berinteraksi dengan lingkungannya. Perubahan tersebut dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti : perubahan pengetahuan, pemehaman, sikap, tingkah laku, ketrampilan, kecakapan atau perubahan aspek lain yang ada pada individu orang yang belajar. Belajar matematika pada dasarnya merupakan proses yang diarahkan pada suatu tujuan. Tujuan belajar matematika dapat dilihat dari kemampuan seseorang memfungsionalkan materi matematika yang dipelajari, baik secara konseptual maupun secara praktis. Secara konseptual dimaksudkan dapat mempelajari matematika lebih lanjut, sedangkan sacara praktis dimaksudkan menerapkan pada bidang-bidang lain. Soedjadi 2000 mengemukakan menguasai matematika diperlukan cara belajar yang berurutan setapak demi setapak dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dalam mempelajari matematika haruslah bertahap, berurutan, dan berkesinambungan berdasarkan pada pengalaman belajar sebelumnya. Herman Hudoyo 19979 : 6 menyatakan bahwa seseorang dikatakan belajar matematika apabila pada diri orang tersebut terjadi suatu proses kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan matematika. Perubahan tersebut terjadi dari tidak tahu konsep menjadi tahu konsep, dan mampu menggunakannya dalam mempelajari materi lanjut atau dalam kehidupan sehari-hari. Dalam 14 proses belajar materi matematika bukan hanya pengenalan yang dicapai, tetapi juga perlu pemahaman terhadap materi tersebut.

d. Prestasi Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA KELAS XI IPS SMA NEGERI DI KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 105

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada pokok bahasan fungsi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii Smp negeri kota surakarta Tahun pelajaran 2008 2009

0 3 100

Eksperimentasi pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik ditinjau dari gaya belajar siswa kelas v sd di kecamatan leuwisari tasikmalaya Tahun pelajaran 2008 2009

1 4 82

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN MULTIMEDIA KOMPUTER DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 8 237

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASEDINSTRUCTION) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (DI SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 / 2009).

0 0 9

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN “SAVI” DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Eksperimen pada siswa kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009 SMP Negeri 1 Wuryantoro).

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas II SMU.

0 1 13

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 4 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 1 6

this PDF file ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 4 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017 | Maulida | Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI 1 PB

0 4 20