37 dan serasi guna membangkitkan motivasi balajar siswa. Berhasil atau
gagalnya dalam membangkitkan dan membredayakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin di
kelas, penggunaan asa motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pembelajaran.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dipandang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Jaka Purnama 2004 pada siswa kelas III IPA SMUN di Kabupaten Klaten, menunjukkan bahwa prestasi belajar geometri ruang
kelompok siswa yang diajar dengan metode pendekatan realistik cenderung lebih tinggi dibanding kelompok siswa yang diajar dengan
metode konvensional dan prestasi belajar geometri ruang kelompok siswa yang mempunyai motivasi lebih tinggi cenderung lebih tinggi prestasi
belajar geometri dimensi tiga siswa yang mempunyai motivasi lebih rendah.
2. Penelitian Joko Bekti Haryono 2005 pada siswa kelas II SMP Negeri di Sukoharjo menunjukkan hasil aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran matematika realistik efektif, dan respon siswa terhadap pembelajaran positif selanjutnya disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika realistik efektif untuk mengajarkan pokok bahasan relasi dan pemetaan.
38 3. Penelitian Sulistyo Partomo Putro 2006 pada siswa kelas V SD Negeri di
Kecamatan Jebres Surakarta, menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran
matematika realistik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional dan prestasi
belajar matematika kelompok siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi cenderung lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap
percaya diri rendah. 4. Penelitian Pentatito Gunowibowo 2008 pada siswa kelas IV SD di
Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, menunjukkan bahwa pembelajaran
dengan pendekatan
realistik lebih
efektif untuk
meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dan sikap terhadap matematika jika dibandingkan dengan pembelajaran
menggunakan pendekatan mekanistik jika ditinjau pada kemampuan awal. Dari hasil beberapa penelitian di atas, menunjukkan bahwa pendekatan
realistik memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pendekatan konvensional, dan pembelajaran dengan pendekatan realistik
mampu mendorong siswa aktif dan kreaktif dalam belajar.
C. Kerangka Berpikir