Kebutuhan Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi

d. Berubah Sikap dan Tingkah Laku Banyak waktu kita dapat dipergunakan untuk mengubah sikap serta tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Selain itu, kita juga banyak menggunakan waktu untuk terlibat dalam posisi interpersonal. Ada sebuah studi mengenai keefektifan media massa, bertentangan dengan situasi interpersonal dalam mengubah tingkah laku tertentu. Kita lebih sering membujuk melalui komunkasi interpersonal daripada komunikasi media massa. e. Untuk Bermain dan Kesenangan Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama ialah dalam mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pekan, menceritakan cerita hal yang lucu. Walaupun kelihatannya kegiatan itu tidak berarti, tetapi mempunyai tujuan yang sangat penting. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan ketenangan dari semua keseriusan di lingkungan kita. f. Untuk Membantu Keberhasilan memberikan bantuan tergantung kepada pengetahuan dan keterampilan komunikasi interpersonal. Kita juga telah melihat tujuan-tujuan komunikasi interpersonal ini dari dua perspektif yang lain. Yang pertama tujuan ini boleh dilihat sebagai faktor yang memotivasi atau alasan mengapa kita terlibat dalam komunikasi interpersonal. Kedua, tujuan ini boleh dipandang sebagai hasil atau efek umum dari komunikasi interpersonal yang berasal dari pertemuan interpersonal. 27 Berdasarkan hal itu kita dapat mengatakan bahwa tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk mendapatkan pengetahuan 27 Ibid, h.165-168 tantang diri, membentuk hubungan yang lebih berarti dan memperoleh tambahan pengetahuan dunia luar. Seharusnya tentu saja sudah jelas bahwa komunikasi interpersonal biasanya dimotivasi oleh kombinasi bermacam-macam faktor dan tidaklah mempunyai satu efek. Tetapi kombinasi berbagai efek atau hasil. Misalnya diberikan suatu interaksi interpersonal, diberikan beberapa tujuan, dimotivasi oleh berbagai faktor yang unik dan menghasilkan kombinasi faktor-faktor atau efek yang unik. Selanjutnya menurut Roudhonah dalam buku ilmu komunikasi, tujuan komunikasi intepersonal terbagi menjadi lima, yaitu: a. Mengenal diri sendiri dan orang lain Maksutnya dengan membicarakan diri kita sendiri pada orang lain, maka kita akan mendapatkan perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih dalam tantang sikap dan perilaku kita. Dan dengan komunikasi antar pribadi pula kita dapat belajar tentang bagaimana dan sejauhmana kita harus membuka diri pada orang lain. Dan dengan komunikasi antar pribadi kita juga akan mengetahui nilai, sikap, dan perilaku orang lain. Kita dapat menanggapi dan memprediksi tindakan orang lain. b. Mengetahui dunia luar Maksudnya dengan komunikasi antar pribadi, memungkinkan kita untuk memhami lingkungan kita secara baik. c. Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna Sebagai makhluk sosial, manusia ingin menciptakan dan memelihara hubungan dekat dengan orang lain. d. Mengubah sikap dan perilaku Maksudnya, dalam komunikasi antar pribadi sering kita berupaya mengubah sikap dan perilaku orang lain. Kita ingin seseorang memilih cara tertentu, mencoba makanan baru, mendengarkan musik tertentu, membaca buku dan lain-lain. e. Bermain dan mencari hiburan Kadang hal bermain dan mendapat hiburan ini dianggap tidak penting, tetapi sebenarnya komunikasi yang demikian perlu dilakukan, karena dapat memberi suasana baru yang terlepas dari keseriusan, ketegangan dan lain-lain. 28 Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan tujuan-tujuan komunikasi interpersonal atau antar pribadi bahwa komunikasi interpersonal bertujuan untuk lebih memahami sifat, karakter, dan perilaku manusia sebagai pihak yang berkomunikasi, yang pada muaranya akan dapat memberikan dampak kesenangan, memelihara hubungan, memotivasi, memahami lingkungan dan bahkan merubah perilaku seseorang. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari atau dalam organisasi pengetahuan tentang komunikasi interpersonal dapat membuat sesorang akan lebih peka dan dekat dengan orang yang ada di sekelilingnya. Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif.

7. Karakteristik Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi secara dua arah dan dapat diketahui langsung balikannya. Menurut Arni Muhammad komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang bersifat transaksi. Selanjutnya ada enam aksioma yang bersifat transaksi dari komunikasi interpersonal. Aksioma ini menjadi prinsip umum dari komunkasi interpersonal. Masing-masing aksioma tersebut, yaitu : a. Komunikasi tidak dapat dielakan b. Komunikasi tidak dapat dibalikan c. Komunikasi mempunyai isi dan dimensi hubungan d. Komunikasi meliputi proses penyesuaian 28 Roudhonah, Op. Cit., h.117