Daftar Sarana dan Prasarana
Bapak Jamaluddin menyebutkan bahwa : kepala sekolah sudah menunjukan diri nya sebagai komunikator yang baik
64
. Lebih lanjut lagi dalam wawancara dengan Bapak Jamaluddin beliau
men yebutkan bahwa : ”Dalam hal ini memang tidak gampang menilai
tingkah laku atau sikap seorang pimpinan, tapi saya sangat berapresiasi luar biasa kepada pimpinan saya khususnya di Al-Hidayah beliau ini bisa
bekerja sama dalam hal kekeluargaan.”
65
Dari pandangan Bapak Jamaluddin sebagai guru, didapatkan bahwa kepala sekolah sudah
menunjukan dirinya sebagai komunikator yang baik. Hal yang senada di utarakan oleh Bapak Endang Hidayat, beliau
menyebutkan bahwa : “Komunikasi yang dilakukan sudah cukup baik, mungkin teknis penyampaian yang kurang tepat.
”
66
Bapak Endang memandang sejauh ini komunikasi yang dilakukan kepala sekolah sudah
cukup baik, akan tetapi ada hal yang menurut beliau dipandang tidak tepat dalam teknis penyampaiannya. Jika digali lebih dalam lagi apa yang
menurut beliau tidak tepat secara teknis, Bapak Endang menyebutkan bahwa : saya dapat menerima dengan baik proses komunikasi yang beliau
sampaikan, akan tetapi secara bahasa cara penyampaiannya kurang tepat. Beliau secara terbuka menyampaikan bahwa komunikasi yang dilakukan
kepala sekolah kurang tepat secara bahasa dalam segi penyampaiannya. Hal ini menarik untuk di telusuri lebih lanjut lagi mengenai
penyampaian bahasa yang tidak tepat secara bahasa yang di lakukan oleh kepala sekolah. Dalam proses wawancara yang terjadi dengan guru-guru di
SMK Al-Hidayah Ciputat ditemukan bahwa kepala sekolah memiliki karakter yang humoris di dalam dirinya. Dari hasil wawancara dengan Ibu
Umaeroh, beliau menyebutkan bahwa : kepala sekolah mempunyai sisi atau karakter yang humoris, dari sisi humoris kepala sekolah membuat
64
Hasil wawancara dengan Bapak Jamaluddin, Guru, Pada hari kamis, 21 September 2016
65
Hasil wawancara dengan Bapak Jamaluddin
66
Hasil wawancara dengan Bapak Endang Hidayat, Guru, Pada hari Kamis, 21 September 2016
sering bercanda hal ini agar suasana tidak menjadi tegang.”
67
Hal tersebut juga diperkuat oleh hasil wawancara dengan Bapak Jamaluddin, beliau
menyebutkan bahwa : kepala sekolah dapat mencairkan suasana, bahkan itu sering terjadi. Hal ini karena kepala sekolah adalah orang yang
humoris.
68
Dari karakter kepala sekolah yang mempunyai sisi humoris, peneliti menganggap dan menghubungkan apa yang dimaksud oleh Bapak Endang
sebagai penyampaian yang kurang tepat secara bahasa. Penggunaan bahasa yang kurang tepat dalam proses komunikasi bisa dapat terjadi karena sisi
humoris yang dimiliki kepala sekolah. Selanjutnya walaupun kepala sekolah memiliki sisi humoris dalam
proses komunikasi dengan guru-guru, kepala sekolah tetap mempunyai sifat yang tegas dalam berkomunikasi. Hal itu dikemukakan oleh Ibu
Umaeroh, beliau meyebutkan bahwa : “kepala sekolah menunjukan ketegasannya tetapi tidak memaksa, sebagai contoh dalam pelaksanaan
upacara. Kepala sekolah menekan kepada wali kelas dan guru-guru untuk hadir, karena hal itu sudah menjadi komitmen bersama.”
69
Hal yang senada juga diutarakan oleh Ibu Sri Rahayu, beliau menyebutkan bahwa : kepala sekolah mempunyai ketegasan, akan tetapi
dalam ketegasannya kepala sekolah tidak terkesan memaksa.
70
Lebih lanjut lagi ditegaskan oleh Bapak Jamaluddin, beliau meyebutkan bahwa :
“Iya, jadi memang itu harus dimiliki oleh seorang pimpinan, memiliki suatu ketegasan tetapi hal ini tidak memaksa. Kita profesional dalam
bekerja.”
71
Dalam hal ini dapat diketahui kepala sekolah sebagai pimpinan bisa memainkan perannya, kepala sekolah di satu sisi mempunyai sisi yang
67
Hasil wawancara denga Ibu Umaeroh, Guru, pada hari Senin, 19 September 2016
68
Hasil wawancara dengan Bapak Jamaluddin
69
Hasil wawancara dengan Ibu Umaeroh
70
Hasil wawancara dengan Ibu Sri Rahayu, GuruWakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, pada hari Rabu, 21September 2016
71
Hasil wawancara dengan Bapak Jamaluddin