Pembatasan Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

E. Kerangka Pemikiran

Intellectual Capital memiliki peran yang sangat penting dan stategis di dalam perusahaan. Intellectual Capital diyakini sebagai faktor penggerak dan penciptaan nilai perusahaan value driver creation. 13 Modal intelektual sangat diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui perkembangan industri-industri di tanah air. Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian. Chen et.al 2005 telah membuktikan perusahaan yang telah mampu memanfaatkan kekayaan intelektual yang dimiliki secara efektif diyakini memiliki modal intelektual dan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang belum mampu memanfaatkan kekayaan intelektual. 14 Maka hampir setiap industri telah merasakan dampak dari peningkatan modal intelektual. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan dalam investasi modal intelektual pun tentu semakin meningkat. Tetapi karakteristik setiap industri berbeda, maka investasi akan modal intelektual akan berbeda pula. Salah satu industri yang memiliki nilai modal intelektual yang tinggi adalah perbankan. Menurut Firer dan William menyatakan industri perbankan merupakan salah satu sektor yang memiliki intellectual capital paling intensif. Namun, belum banyak 13 Ihyaul Ulum, “Analisis Praktik Pengungkapan Informasi Intellectual Capital Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia, Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan ”, Vol.1 No.1 2011, h.49 14 Agnes Utari dan Anni Aryani, “Intellectual Capital dan Keunggulan Kompetitif” Jurnal Akuntansi dan Keuangan , Vol.15, No.1, Mei 2013, h.2 pembuktian secara empiris adakah terdapat perbedaan kinerja modal intelektual pada perbankan konvensional dan syariah, yang dimana kedua jenis bank tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penelitian ini mengukur kinerja intelectual capital pada perbankan syariah dan konvensional yang diukur menggunakan metode VAIC™. Dimana dalam pengukuran ini akan mengetahui besaran komponen intelectual capital yang telah di hasilkan oleh kedua jenis bank tersebut. Untuk mengetahui perbandingan komponen intelectual capital antara bank syariah dan konvensional maka dalam penelitian ini menggunakan uji-t untuk mengetahuinya.