melaksanakan, karena perusahaan lain tidak memiliki sumber daya yang relevan.
d Tidak ada sumber daya pengganti non-substitutability resources Persyaratan terakhir untuk sumber daya perusahaan
menjadi sumber keunggulan bersaing yang berkelanjutan adalah bahwa tidak boleh ada sumber daya strategis yang setara, baik dari
sisi kelangkaan maupun imitable. Secara umum, nilai strategis dari sumber daya meningkatkan kesulitan untuk menggantikannya.
Semakin tidak terlihat suatu kompetensi, semakin sulit bagi perusahaan untuk mencari penggantinya dan semakin besar
tantangan bagi para pesaing untuk meniru strategi penciptaan nilai perusahaan.
Melalui penjelasan tersebut menurut resource-based theory, modal intelektual memenuhi kriteria-kriteria sebagai sumber daya yang mampu
menciptakan keunggulan
kompetitif perusahaan
sehingga dapat
menciptakan value added bagi perusahaan. Perusahaan harus menyadari pentingnya pengelolaan modal intelektual yang dimiliki. Apabila kinerja
dari modal intelektual tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perusahaan akan memiliki suatu value added yang dapat memberikan
suatu karakteristik tersendiri, Sehingga dengan adanya karakteristik tersendiri yang dimiliki, perusahaan mampu berdaya saing terhadap para
kompetitornya karena mempunyai suatu keunggulan kompetitif yang hanya dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
B. Intellectual Capital
1. Pengertian Intellectual Capital
Menurut S.Munawir modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yaitu ditunjukkan dalam pos modal,
surplus dan laba ditahan atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
19
Sedangkan menurut Riyanto modal dapat diartikan yang bersifat klasik dan non- physical
oriented, pengertian modal yang klasik adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut, sedangkan yang
bersifat non-physical oriented adalah modal yang ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang
terkandung dalam barang-barang modal.
20
Sedangkan pengertian intelektual dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang berarti cerdas, berakal dan berpikiran jernih
berdasarkan ilmu pengetahuan.
21
Istilah intelek menurut Chaplin berasal dari kata intellect,
yang berarti “Proses kognitif berfikir, daya
19
Munawir. “Analisis Laporan Keuangan”.Yogyakarta:Liberty, 2004h.19
20
Bambang Riyanto. “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Yogyakarta : BPFE 2010h.17.
21
Depdikbud.”Kamus Besar Indonesia”Jakarta: Balai pustaka.2000 h.437
menghubungkan serta kemampuan menilai dan mempertimbangkan dan kemampuan mental atau inteligensi
”.
22
Definisi mengenai modal intelektual menurut Stewart,seperti dikutip oleh Ulum mendefinisikan modal intelektual adalah jumlah
dari semua orang diperusahaan yang memberikan keunggulan kompetitif di pasar, yaitu materi intelektual-pengetahuan, informasi,
kekayaan intelektual, pengalaman yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kekayaan.
23
Ada beberapa definisi mengenai modal intelektual menurut beberapa ahli dikutip oleh Ikhsan:
24
a. Modal intelektual bersifat ekslusif, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan organisasi basis sumber baru
untuk berkompetisi dan menang Bontis, 1996. b. Modal intelektual merupakan istilah yang diberikan untuk
mengkombinasikan intangible assets dari pasar, intellectual property, infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan
suatu perusahaan dapat berfungsi Brooking, 1996. c. Modal intelektual merupakan aset berbasis pengetahuan dalam
perusahaan yang menjadi kompetensi inti perusahaan yang
22
Soeparwoto.”Psikologi Pengembangan”.Semarang: UPT MKK UNNES,2005h.52.
23
Ihyaul Ulum. “Intellectual Capital Konsep dan Kajian Empiris”. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009 h.19
24
Arifin Ikhsan. “Akuntansi Sumber Daya Manusia; Suatu Tinjauan Penilaian Modal Manusia
”. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.85
dapat mempengaruhi
perkembangan daya
tahan dan
keunggulan perusahaan. Heng, 1996 d. Modal intelektual adalah hasil dari proses tranformasi
pengetahuan atau
pengetahuan itu
sendiri, yang
ditranformasikan ke dalam aset yang bernilai bagi perusahaan Mark Valentine St.Leon, 1996
Pengertian modal intelektual tidak hanya terkait dengan materi intelektual yang terdapat di dalam diri karyawan perusahaan seperti
pendidikan dan pengalaman. Modal intelektual juga terkait dengan materi atau aset perusahaan yang berbasis pengetahuan, atau hasil dari
pentransformasian perngetahuan yang dapat berwujud aset intelektual perusahaan. Aset intelektual tersebut dapat berupa informasi, loyalitas
pelanggan, paten, brand equity, database.
25
Dari berbagai pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas, definisi yang
dapat digunakan dalam memahami modal intelektual di dalam strategi pengelolaan modal intelektual yaitu sumber daya organisasi yang
berbasis pengetahuan dan menjadi dasar kompetensi organisasi untuk dapat hidup, berkembang dan bernilai bagi perusahaan.
25
Sangkala, “Intellectual Capital Management”.h.7
2. Komponen intellectual capital
Pemahaman terhadap komponen-komponen modal intelektual menjadi sangat penting mengingat komponen-komponen tersebut
merupakan aset utama yang akan menjadi dasar bagi perusahaan membangun daya saing. International Federation of Accountants
IFAC, 1998 mengkalisifikasikan intellectual capital dalam tiga kategori yaitu :
26
a. Human Capital
Human Capital didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki anggota organisasi untuk digunakan dalam proses
penciptaan aset intelektual. Modal manusia tercermin didalam lima dimensi yaitu pendidikan, pelatihan, pengalaman, kompetensi dan
komitmen. Beberapa ahli menyatakan bahwa peran modal manusia dalam modal intelektual sangat penting, karena proses penciptaan
modal pelanggan customer capital berada pada komponen modal manusia dan kemudian dibantu oleh modal struktur. Modal
manusialah yang berinteraksi dengan para pelanggan, yang mengetahui apa pengetahuan, keterampilan dan nilai yang
diharapkan pelanggan.
27
26
Ihyaul Ulum,”Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris”.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009h. 29