PENDAHULUAN Analisis Framing Pemberitaan Program Deradikalisasi Terorisme Di Kompas.Com
objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun simbiolisasi yang kompleks.
6
Ketiga, Internalisasi, yaitu proses dimana individu mengidentifiasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial atau organisasi sosial tempat individu
menjadi anggotanya.
7
Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar bagi pemahaman “sesama saya”, yaitu pemahaman indiviu dan orang lain dan bagi
pemahaman mengenai dunia sebagai suatu yang maknawi dari kenyataan sosial. Proses ini lebih merupakan penyerapan kembali dunia objektif ke
dalam kesadaran sedemikian rupa sehingga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia sosial. Melalui proses internalisasi, manusia menjadi hasil
dari masyarakat.
8
Internalisasi memiliki fungsi mentaransmisikan institusi sebagai realitas yang berdiri sendiri terutama kepada anggota masyarakat baru
agar institusi tersebut tetap dipertahankan dari waktu ke waktu agar status objektivitas sebuah institusi dalam kesadaran mereka tetap kukuh.
9
Dengan demikian menurut Berger dan Luckman realitas itu tidak dbentuk secara alamiah tetapi sebagai sesuatu yang dibentuk dan dikonstruksi.
Dalam konteks media massa, memungkinkan realitas memiliki makna ganda. Setiap orang memiliki konstruksi yang berbeda terhadap suatu realitas.
Teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas Peter L Berger dan Luckman telah direvisi dengan melihat fenomena media massa sangat
6
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter L. Berger Thomas
Luckmann, h. 18.
7
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter L. Berger Thomas
Luckmann, h. 15.
8
Eriyanto, Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 17.
9
Geger Riyanto, Peter L. Berger: Perspektif Metateori, Jakarta: Pustaka LP3ES, 2009, h. 111.