d. Kedekatan Proximity, berita adalah sesuatu yang dekat, baik
psikologis maupun geografis. e.
Informasi Information, berita adalah informasi, informasi adalah hal yang bisa menghilangkan ketidakpastian. Wilbur Schramm
f. Konflik Conflict, berita adalah konflik atau pertentangan
g. Orang penting Public Figure news maker, berira adalah tentang
orang-orang penting, figure public. h.
Kejutan Suprising, berita adalah kejutan, yang datangnya tiba-tiba di luar ruangan.
i. Keterkaitan manusia Human interest, berita adalah hal yang
menggetarkan hati, menggugah perasaan, mengusik jiwa, lebih cenderung emosional dari pada rasional.
j. Seks Sex, berita adalah informasi seputar seks, yang terkait dengan
perempuan.
27
E. Framing
1. Definisi Framing
Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas itu dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi
realitas itu, hasil akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang lebih menonjol dan lebih mudah dikenal. Akibatnya, khalayak lebih
mudah mengingat aspek-aspek tertentu yang disajikan secara menonjol oleh media. Aspek-aspek yang tidak disajikan secara menonjol, bahkan
tidak diberitakan, menjadi terlupakan dan sama sekali tidak diperhatikan
27
Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h. 78- 80.
oleh khalayak.
28
Gagasan mengenai framing, pertama kali dilontarkan oleh Beterson tahun 1995.
29
Mulanya, frame dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat kepercayaan yang mengorganisir pandangan
politik, kebijakan dan wacana, serta yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengapresiasi realitas.
Analisis framing adalah salah satu metode analisis teks yang digunakan untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi suatu
peristiwa atau realitas dan dengan cara apa konstruksi itu dibentuk.
30
Sebagai suatu metode analisis wacana, framing bertugas menemukan perspektif media dalam wacananya. Perspektif media inilah yang
digunakan untuk mengkonstruksi suatu peristiwa. Perspektif itu pada akhirnya menemukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang
ditonjolkan dan dihilangkan, mau dibawa kemana arah berita tersebut,
31
menentukan struktur berita yang sesuai dengan kehendak mereka, dari sisi mana peristiwa yang ada disoroti, siapa yang diwawancarai untuk menjadi
sumber berita dan lain sebagainya.
32
Dalam analisis framing yang harus dilakukan pertama kali adalah melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas. Peristiwa dipahami
bukan sesuatu yang taken for granted. Sebaliknya, wartawan dan medialah yang secara aktif membentuk realitas. Berbagai hal yang terjadi, fakta,
orang, diabstraksikan menjadi peristiwa yang kemudian hadir di hadapan
28
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 77.
29
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing,.h. 161.
30
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 43.
31
Bimo Nugroho, Eriyanto, Franz Sudarsis, Politik Media Mengemas Berita Jakarta: Institut Studi Arus Informasi, 1999, h. 21.
32
Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis Bandung: Yrama Widya, 2009, h. 10.
khalayak. Jadi, dalam penelitian framing, yang menjadi titik persoalan adalah bagaimana realitas atau peristiwa dikonstruksi oleh media. Lebih
spesifik, bagaimana media membingkai peristiwa dalam konstruksi tertentu. Sehingga yang menjadi titik perhatian bukan apakah media
memberitakan negatif atau positif, melainkan bagaimana bingkai dikembangkan oleh media.
33
Berikut beberapa definisi menurut para ahli:
Tabel 2.1 Definisi
Framing
Robert N. Entman Proses seleksi dari berbagai aspek realitas
sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol ketimbang aspek lain. Ia
juga menyertakan penempatan informasi- informasi dalam konteks yang khas
sehingga sisi tertentu mendapatkan alokasi lebih besar daripada sisi yang lain.
William A. Gamson Cara bercerita atau gugusan ide-ide yang
terorganisir sedemikian
rupa dan
menghadirkan konstrksi makna peristiwa- peristiwa yang berkaitan dengan objek
suatu wacana. Cara bercerita itu terbentuk dalam
sebuah kemasan
package. Kemasan itu semacam skema atau struktur
pemahaman yang digunakan individu untuk mengkonstruksi makna pesan-pesan
yang ia
sampaikan, serta
untuk menafsirkan makna pesan-pesan yang ia
terima.
Todd Gitlin Strategi bagaimana realitasdunia dibentuk
dan disederhanakan sedemikian rupa
33
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 7.