c. Keadaan Pengurus, Kakak Tentor Pengajar Kelas Minat
Bakat, Anak Asuh, dan Struktur Organisasi Komunitas Rumah Merah Putih
Untuk menunjang keberhasilan Visi dan Misi komunitas Rumah Merah Putih, maka komunitas ini merekrut pengurus yang
senang akan dunia pendidikan bagi anak jalanan. Berikut daftar nama pengurus, kakak tentor pengajar kelas minat bakat, dan anak
asuh Komunitas Rumah Merah Putih 1.
Data Pengurus dan Kakak Tentor
Tabel 4.2 Data Pengurus dan Kakak Tentor Pengajar Kelas
Minat Bakat Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor
No Nama Pengurus dan kakak tentor
Pendidikan Terakhir Tahun Kelulusan
Jabatan
1. Aulia Rizqi Nur Abidi, S.Tp
S1 Departemen Tekhnik Pertanian 2012
Founder
2. Indah Khoriyah, S.Si
S1 Program Studi Kimia 2012 Founder 3. Novita
Sari, S.E
S1 Ekonomi Sumber Daya Lingkungan 2016
Ketua
4. Aulia Anggita Sari, S.E
S1 Ekonomi Sumber Daya Lingkungan 2016
Bendahara
5. Naada Raachmawati,
D3 Analisis Kima2016 Sekretaris
11. Melatih keberanian, kesabaran, dan sportivitas
dalam diri adik binaan 12.
Proyek jangka pendek : Mengikuti Turnamen Futsal terdekat
13. Proyek Jangka Panjang : Mengikuti Turnamen
Futsal Nasional
A.Md 6.
Ratih Septiyanti, S.E S1 Agribisnis 2016
Konseptor Program 7.
Amanda Yunita, S.E S1 Agribisnis2016
Konseptor Program 8.
Ismail Maqqi, A.Md D3 Analisis Kima2015
Konseptor Program 9.
Andrie Efendi D3 Analisis Kima2016
Konseptor Program 10. Nurul Pratiwi
SMA2012 Konseptor Program
11. Mia Nirmala S1 Ilmu sejarah2007
Tentor kelas
keterampilan 12. Tasya Amanda, S.E.
S1 Agribisnis2016 Tentor
kelas menyanyi
13. Usi Damayanti, S.Pd S1 Pendidikan Seni Tari 2016
Tentor kelas
menari 14. Dinda
SMA 2014
Tentor kelas
melukis 15. M. Rizky Nurazrian
SMA 2013 Tentor kelas futsal
2. Data anak asuh komunitas Rumah Merah Putih
Jumlah anak asuh di komunitas Rumah Merah Putih sebanyak 47 Anak asuh. Anak asuh tersebut terdiri dari 30 anak
asuh yang berada di kampung Ciheleut dan 17 anak asuh yang berada di warung jambu.
Tabel 4.3 Data Anak Asuh Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor
No Lokasi
Jumlah Anak Asuh Ket
L P Jumlah
1. Ciheleut 14 16 30 2. Warung
Jambu 11 6
17 JUMLAH 47
3. Struktur Organisasi Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor
d. Profil Komunitas Rumah Merah Putih
1. Kondisi geografis dan demografis
Dilihat dari segi kondisi geografisnya komunitas Rumah Merah Putih terletak di dua tempat yaitu berlokasi di Kampung
Ciheuleut RT 04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara di seberang Universitas Pakuan samping jembatan tol sejauh 500
meter dan di aula Pasar Induk Warung Jambu Belakang Plaza Jambu Dua Jl. Jend. A.Yani No.8, Tanah Sereal, Kecamata
Bogor Utara, Kota Bogor. Dilihat dari segi demografisnya yang berfokus pada
keadaan anak asuh Rumah Merah Putih ditinjau dari jumlah penduduk di wilayah kampung Ciheleut dan penduduk di sekitar
aula Pasar Induk Warung Jambu termasuk dalam kategori Ketua
Novita Sari
Sekretaris Naada Raachmawati
Bendahara Aulia Anggita Sari
Konseptor Program
Ratih Septiyanti Konseptor
Program Ismail Maqqi
Konseptor Program
Andrie Efendi Konseptor
Program Nurul Pratiwi
Founder Aulia Rizqi Nur Abidi Indah Khoiriyah
Konseptor Program
Amanda Yunita
penduduk yang cukup padat sebab banyak terdapat rumah-rumah penduduk yang saling berdekatan dan mereka penduduk asli kota
Bogor, sehingga bahasa sehari-hari yang digunakan bahasa sunda. Namun, ada beberapa sebagian kepala keluarga yang bertempat
tinggal di sekitar Pasar Induk Warung Jambu terkena penggusuran lahan disebabkan karena perluasan lahan.
2. Kondisi Ekonomi dan Sosial Budaya
Kondisi ekonomi orang tua dari anak asuh komunitas Rumah Merah Putih di Kampung Ciheleut sebagian besar bermata
pencaharian sebagai pemulung dan ada juga yang berwirausaha yaitu membuka warung-warung kecil sedangkan di Pasar Induk
Warung Jambu sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang, yaitu menjual sayur dan salah satu anak asuh dari
Warung Jambu ada yang menjual kantong plastik untuk membantu perekonomian keluarganya.
Kondisi sosial budaya anak asuh komunitas Rumah Merah Putih mereka sangat menjunjung tinggi rasa solidaritas antar
sesama teman tidak memandang perbedaan suku,agama, ataupun ras. Mereka juga memiliki kerja sama yang tinggi untuk
membantu antar sesama teman.
e. Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih Dengan
Masyarakat
Komunitas Rumah Merah Putih memiliki relasi dengan ketua RT di kampung Ciheleut apabila akan mengadakan acara-acara yang
berkaitan dengan lingkungan masyarakat seperti, pada saat hari raya Idul Adha pemotongan hewan kurban di kebun yang berada dekat
rumah warga kampung Ciheleut. Warga di kampung Ciheleut dan pihak pengurus Rumah Merah Putih bersama-sama memotong
hewan kurban yang diadakan dari pengurus Rumah Merah Putih yang bekerja sama dengan lembaga yang bernama My Quran.
f. Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih Dengan Lembaga
Lain
Komunitas Rumah Merah Putih memiliki relasi dengan lembaga komunitas lain yang bekerja sama dalam hal perkumpulan
komunitas se- kota Bogor diantaranya : 1.
Bogor Ngariung Bogor Ngariung adalah sebuah wadah komunitas pegiat
gerakan di Bogor untuk saling bersinergi untuk kontribusi yang maksimal. Dalam hal ini perkumpulan antar komunitas yang
berada di wilayah kota Bogor dapat di himpun melalui Bogor ngariung ini. Salah satunya yaitu komunitas Rumah Merah Putih
yang menjalin kerja sama dengan komunitas ini, contohnya pertemuan antar komunitas di kota Bogor yang diselenggarakan
oleh Bogor Ngariung. Tujuan diselenggarakannya pertemuan antar komunitas ini adalah untuk menjalin keakraban antar
pengurus komunitas dan membuat komunitas di kota Bogor menjadi lebi baik lagi.
2. My Qur’an
Dalam hal ini komunitas Rumah Merah Putih bekerja sama dengan lembaga yang bernama My Qur’an pada hari raya Idul
Adha pada tahun 2015. Komunitas Rumah Merah Putih dan My Qur’an menyelenggrakan pemotongan hewan kurban dan
diberikan kepada penduduk di sekitar kampung Ciheleut, kota Bogor.
B. Deskripsi Data
1. Data Komunitas Rumah Merah Putih
Komunitas Rumah Merah Putih merupakan variabel X. Data komunitas Rumah Merah Putih diperoleh dari pengisian angket oleh
responden sebanya 15 anak asuh. Jumlah skor hasil angket dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Data Hasil Angket Komunitas Rumah Merah Putih
Responden Skor Angket
1 27 2 31
3 28 4 33
5 31 6 26
7 32 8 36
9 29 10 34
11 32 12 27
13 35 14 35
15 30
Jumlah 466
Berdasarkan data di atas selanjutnya peneliti melakukan langkah- langkah berikut:
a. Membuat tabel distribusi frekuensi
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas
interval, untuk lebih jelas perhitungan pada lampiran.
Tabel 5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Komunitas Rumah Merah Putih
Berdasarkan tabel di atas, frekuensi kelas tertinggi variabel x adalah pada interval kelas ke-2 dengan rentang 28 – 29 dengan
persentase 33.33, sedangkan interval terendah berada pada interval kelas ke-1 dengan rentang 36 – 37 dengan persentase 6.67.
b. Membuat Grafik
Untuk mempermudah penafsiran data komunitas Rumah Merah Putih, maka data digambarkan dalam grafik histogram sebagai
berikut:
Interval kelas
BB BA Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif
26 – 27 25.5
27.5 3
20 28 – 29
27.5 29.5
2 13.33
30 – 31 29.5
31.5 3
20 32 – 33
31.5 33.5
3 20
34 – 35 33.5
35.5 3
20 36 – 37
35.5 37.5
1 6.67
Total 15 100
Grafik 5.1 Komunitas Rumah Merah Putih Variabel X
2 4
6 8
10
35 ‐37
38 ‐40
41 ‐43
44 ‐46
46 ‐49
Dari gambar grafik di atas dapat dilihat frekuensi tertinggi berada pada interval 26-27, 30-31, 32-33, 34-35, frekuensi terendah
pada interval 36-37. c.
Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel X, maka terlebih
dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan baku. Selanjutnya untuk lebih jelas proses perhitungan pada lampiran
Tabel 5.3 Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku
Komunitas Rumah Merah Putih Means Varians
Simpangan Baku
31.067 10.2 3.19
Setelah nilai means dan simpangan baku didapatkan maka langkah selanjutnya adalah:
1 Menentukan rentang untuk kategori sedang diperoleh dengan cara
X
- S sampai
X
+ S. Jadi untuk kategori sedang rentang nilainya adalah 27,877 – 34,257 .