Populasi dan Sampel Definisi Konseptual

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. 5 Adapun bobot yang diberikan adalah sebagai berikut: 1 Sangat setuju : Mempunyai bobot nilai 5 2 Setuju : Mempunyai bobot nilai 4 3 Ragu-ragu : Mempunyai bobot nilai 3 4 Tidak setuju : Mempunyai bobot nilai 2 5 Sangat tidak setuju : Mempunyai bobot nilai 1 Agar penelitian menjadi lebih mudah, sebelum membuat pertanyaan pertanyaan kuesioner peneliti membuat kisi-kisi kuesioner. Adapun rincian kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian No Variabel Kisi-kisi No soal

1. Komunitas Rumah Merah Putih

1. Keberadaan komunitas Rumah Merah Putih 2. Pengajar di komunitas Rumah Merah Putih 3. Dukungan dari keluarga untuk mengikuti komunitas Rumah Merah Putih, 4. Program kerja komunitas Rumah 1,2,5, 3 4 6,7,8,9,10 5 Ibid., hal. 134 Merah Putih sebagai keberlangsungan visi misi dan tujuan komunitas 2. Bakat dan minat anak jalanan 1. Keberadaan kelas bakat dan minat sebagai mengembangkan bakat anak jalanan 2. Keberadaan kelas bakat dan minat sebagai tambahan ilmu pengetahuan 3. Pengajar di kelas bakat dan minat 11,12,14,15 13, 16, 17 18,19,20 b. Wawancara Wawancara yaitu cara yang ditempuh untuk mewawancarai para informan demi memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Wawancara ditujukan dengan jalan mengajukan pertanyaan langsung kepada founder komunitas Rumah Merah Putih dan ketua komunitas Rumah Merah Putih.

H. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah sebuah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat ke validan atau keshahihan suatu instrumen. 6 Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan teknik correted item – total correlation sebagai berikut: 7 6 Ibid., h.168 7 Ibid., h.72   x i ix i x i x x i s s r s s s s r r ix      2 2 1 Keterangan :   1  x i r = Koefisien korelasi item – total setelah dikoreksi ix r = Koefisien korelasi item total sebelum dikoreksi x S = Standar deviasi skor total i S = Standar deviasi skor item yang dihitung Kriteria penilaian instrumen dikatakan valid apabila   1 x i r lebih besar dari pada , tabel r dan sebaliknya apabila   1 x i r lebih kecil dari pada tabel r maka isntrumen dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kepercayaan terhadap suatu pengukuran. Pengukuran dapat dikatakan memiliki reliabilitas tinggi apabila hasil pengukuran tersebut mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya reliabel. Reliabilitas juga sering disebut sebagai keterpercayaan, kampuan, ketetapan, konsisten, kesatabilan dan sebagainya. Namun inti dari konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. 8 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dengan tes pertanyaan, rumus yang digunakan adalah rumus Alpha alpha cronbach sebagai berikut 9 :                 2 1 2 1 11 1 1   n n r Keterangan : 11 r = Reliabilitas yang dicari 8 Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009 hal. 49 9 Sugiyono, op.cit. h.168