Kerangka Berfikir DESKRIPSI TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Adapun yang menjadi populasi adalah seluruh anak asuh Komunitas Rumah Merah Putih yang berjumlah 30 anak asuh di Kampung Ciheuleut, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi itu. 3 Dalam penelitian ini digunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu digunakan bila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Adapun yang menjadi sampel adalah anak asuh Komunitas Rumah Merah Putih yang berada di kampung Ciheleut dari 30 anak asuh dipilih 15 orang yang memenuhi kriteria penelitian yaitu berusia 11- 15 tahun

E. Definisi Konseptual

Agar tidak terjadi kesalahpahaman dari pembaca, penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul di atas, yakni: 1. Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Jadi, bisa dikatakan bahwa pengaruh merupakan daya atau tenaga yang timbul dari sesuatu baik dari orang atau benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga memberikan suatu perubahan terhadap hal-hal disekelilingnya seperti watak, kepercayaan maupun perbuatan seseorang. 2 Ibid., hal 215 3 Ibid., hal.215 2. Komunitas Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan dan melakukan kegiatan sosial karena memiliki keterkaitan satu sama lain dan habitat yang sama. Dalam hal ini komunitas Rumah Merah Putih adalah sebuah komunitas nonformal dibidang pendidikan yang berfokus pada bakat dan minat anak jalanan di wilayah kota Bogor tepatnya di kampung Ciheleut. 3. Bakat dan Minat a. Bakat Bakat adalah suatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu yang memerlukan rangsangan atau latihan agar bakat yang dimilikinya dapat berkembang dengan baik. Apabila seseorang sudah dapat diketahui bakat yang dimilikinya maka dengan mudah dapat diamati karena kemampuan bakat yang dimilikinya berkembang dengan pesat seperti kemampuan di bidang seni, olah raga, atau keterampilan. b. Minat Minat adalah suatu keinginan seseorang yang erat kaitannya dengan perasaan senang positif terhadap sesuatu tindakan yang dianggapnya berharga atau sesuai dengan kebutuhan yang ada pada dirinya sehingga dapat memberi kepuasan kepada dirinya. Kesimpulannya adalah bakat merupakan kemampuan yang sudah ada dalam diri seseorang untuk dapat dikembangkan dengan baik, dalam hal ini adalah bakat anak jalanan. Sedangkan minat adalah keinginan seseorang yang mereka senangi atau mereka sukai untuk mengembangkan bakat yang dimiliki, dalam hal ini adalah minat yang ada pada anak jalanan di kampung Ciheleut Bogor. 4. Anak Jalanan Anak jalanan adalah sebuah istilah yang mengacu pada anak-anak tunawisma yang tinggal di wilayah jalanan dan sebagian waktunya dihabiskan untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan dan tempat- tempat umum lainnya.

F. Definisi Operasional

Agar konsep data diteliti secara empiris maka konsep tersebut harus didefinisikan dengan cara mengubahnya menjadi variabel atau sesuatu yang mempunyai nilai. Penjelasan definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah: 1. Komunitas Rumah Merah Putih adalah skor penilaian dari jawaban responden yang mengukur dimensi pengaruh komunitas Rumah Merah Putih dengan indikator: Keberadaan komunitas Rumah Merah Putih, Pengajar di komunitas Rumah Merah Putih, Dukungan dari keluarga untuk mengikuti komunitas Rumah Merah Putih, dan Program kerja komunitas Rumah Merah Putih sebagai keberlangsungan visi misi dan tujuan komunitas. 2. Bakat dan minat anak jalanan adalah skor penilaian dari jawaban responden yang mengukur dimensi tentang keadaan bakat dan minat anak jalanan dengan indikator: Keberadaan kelas bakat dan minat sebagai mengembangkan bakat anak jalanan, Keberadaan kelas bakat dan minat sebagai tambahan ilmu pengetahuan, Pengajar di kelas bakat dan minat.

G. Teknik Pengumpulan Data

Setiap penelitian memerlukan metode dan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Metodologi penelitian ini sangat tepat digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif. Dalam pelaksanaannya penulis menggunakan dua jenis penelitian, adalah sebagai berikut: