perlakuan salah, baik secara sosial emosional, fisik maupun seksual.
3 Children from families of the street, yaitu anak yang berasal dari keluarga yang hidup di jalanan. Walaupun mereka memiliki
hubungan kekeluargaan yang cukup kuat, tetapi hidup mereka terombang-ambing dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
segala resikonya. Salah satu ciri dari kategori ini adalah sejak anak masih bayi bahkan masih dalam kandungan sudah hidup di jalanan,
mudah ditemui di kolong jembatan, rumah-rumah liar di sepanjang rel kereta api, dan sebagainya.
Anak-anak jalanan yang berada di Komunitas Rumah Merah Putih pada umumnya termasuk dalam kategori Children on the
street dan Children of the street. .
c. Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan
Minat Anak Jalanan
Sebuah komunitas yang mementingkan akan pendidikan anak jalanan khususnya dibidang bakat dan minat harus dipertahankan, agar
mereka dapat mengembangkan kreativitas melalui bakat yang mereka punya. Dalam komunitas Rumah Merah Putih ini anak jalanan juga
dapat merasakan bagaimana caranya bakat mereka dapat tersalurkan dengan baik.
Mengenai hubungan antara komunitas Rumah Merah Putih dengan bakat dan minat anak jalanan bahwa dengan adanya komunitas
Rumah Merah putih diharapkan nantinya bakat dan minat anak jalanan dapat berkembang dengan baik. Dengan bakat inilah
diharapkan nantinya akan membawa mereka dalam kesuksesan. Semakin tinggi peranan komunitas Rumah Merah Putih maka bakat
dan minat anak jalanan semakin meningkat.
B. Hasil Penelitian Yang Relavan
Ada tiga Ada tiga penelitian yang relavan terkait dengan Komunitas Pendidikan dan Anak jalanan diantaranya adalah :
1. Skripsi yang berjudul Peran Sekolah Masjid Terminal MASTER di Depok Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Jalanan Tingkat
Sekolah Menengah Pertama SMP yang ditulis oleh Ajami Solichin dengan nomer induk 109015000045 merupakan mahasiswa Jurusan
Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyatakan bahwa keberadaan sekolah MASTER telah memberikan peran besar dalam
meningkatkan motivasi belajar mereka sebagai anak jalanan. Para anak jalanan beralasan bahwa selain mendapatkan pelajaran formal mereka juga
mendaptkan pelajaran lain seperti kesenian, mengaji, daur ulang dan pelatihan skill lainnya.
28
2. Skripsi yang berjudul Peran Komunitas Save Street Child dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Malioboro Yogyakarta yang
ditulis oleh Cika Fauziyah dengan nomer induk 11230019 mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komunitas Save Street Child Yogyakarta dalam
meningkatkan kemandirian anak jalanan di SSCJ meliputi dua faktor yaitu faktor yang mempengaruhi dan faktor yang kurang mempengaruhi. Faktor
yang mempengaruhi diantaranya: faktor pendidikan, faktor interaksi sosial, dan faktor intelegensi. Sedangkan faktor yang kurang mempengaruhi
dalam kemandirian anak jalanan diantaranya: faktor lingkungan dan faktor pola asuh orang tua.
29
3. Yudit Oktaria Kristiani Pardede dalam jurnal yang berjudul “Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja” adalah mahasiswa Fakultas Psikologi
28
Ajami Solichin, Peran Sekolah Masjid Terminal MASTER di Depok Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Jalanan Tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP FITK
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
29
Cika Fauziyah, Peran Komunitas Save Street Child dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Malioboro Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2015.