Teknik Korelasi Tata Jenjang

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, tetapi masih memiliki keterbatasan antara lain: 1. Peneliti memilih sampel yang berusia 11-15 tahun namun hal ini belum menggambarkan kemampuan anak asuh seutuhnya. 2. Peneliti tidak memilih sampel yang berusia dibawah 11 tahun karena dikhawatirkan belum mampu memahami langkah-langkah pengisian angket. 3. Meskipun variabel bebas dan variabel terikat terdapat pengaruh, dan memiliki persentasi sebesar 93,3, tetapi masih terdapat pengaruh sebesar 6,7 dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa dua variabel yang diteliti belum dapat menjelaskan secara menyeluruh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bakat dan minat anak jalanan. 4. Meskipun terdapat asumsi bahwa dengan digunakannya angket dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data maka responden diharapkan akan memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya untuk mengetahui faktor tersebut dapat mempengaruhi bakat dan minat anak jalanan tentang komunitas Rumah Merah Putih, tetapi pada kenyataannya masih banyak faktor lain yang tidak diteliti dapat mempengaruhi bakat dan minat anak jalanan tentang komunitas Rumah Merah Putih. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Terdapat pengaruh positif dan signifikan komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi di dapat ρ hitung sebesar 0,933 , ρ tabel sebesar df 0,05 yaitu 0,521 dan 0,01 yaitu 0,654 maka ρ hitung 0,933 ρ tabel 0,521 dan 0,654 dan dari uji median didapatkan hasil X 2 sebesar 0 sedangkan x 2 α ; d.b.1 sebesar 3,841 maka X 2 x 2 α ; d.b.1. 3,841 dengan N= 15. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi positif komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan maka akan semakin baik pula hasil dari pengembangan bakat anak asuh di Rumah Merah Putih untuk di apresiasikan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengurus Rumah Merah Putih Sebagai pengurus Rumah Merah Putih hendaknya memberikan program-program kerja yang lebih baik lagi dalam meningkatkan pendidikan anak jalanan yang berbasis pada bakat dan minat anak jalanan. Karena tanpa adanya kepengurusan yang baik maka program dari Rumah Merah Putih ini tidak dapat berjalan dengan sesuai harapan. 2. Pengajar Tentor Kelas Minat Bakat Sebagai pengajar tentor kelas bakat dan minat hendaknya dapat memberikan motivasi, semangat, dan nasehat-nasehat yang positif untuk anak asuh Rumah Merah Putih, agar mereka merasa punya percaya diri bahwa mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya dengan baik. 3. Orang Tua Hendaknya orang tua memberikan motivasi kepada anaknya agar bakat dan minat anaknya dapat dikembangkan dan diapresiasikan dengan baik. 4. Komunitas Rumah Merah Putih Komunitas Rumah Merah Putih sebaiknya lebih memperhatikan lagi apa yang menjadi kebutuhan anak asuhnya dalam pembelajaran di kelas bakat dan minat, agar anak asuh dapat lebih termotivasi lagi dalam mengembangkan bakatnya dengan baik. 5. Lembaga Kementrian Sosial Seharusnya lembaga kementrian sosial lebih memperhatikan lagi kondisi sosial khususnya bagi anak jalanan agar mereka dapat merasakan kehidupan sosial yang lebih baik.