Dari beberapa pendapat yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa metode sejarah adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisa secara kritis
data, rekaman dan peninggalan peristiwa masa lampau yang kemudian disajikan dalam bentuk historiografi.
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan mencari sumber primer dan sumber sekunder dari berbagai perpustakaan. Sumber-sumber ini
kemudian dikritik, yaitu dengan menguji keaslian dan kredibilitasnya. Setelah melakukan kritik kemudian sumber tersebut diinterpretasi dengan cara
dibandingkan dengan data lain. Langkah terakhir adalah penulisan laporan penelitian secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber sejarah. Sumber sejarah seringkali disebut sebagai data sejarah. Perkataan data berasal dari
bahsa latin datum yang berarti pemberitaan Kuntowijoyo dalam Dudung Abdurrahman, 1999:30. Data sejarah itu sendiri berarti bahan sejarah yang
memerlukan pengolahan, penyeleksian, dan pengkategorian. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah sumber tertulis. Sumber
tertulis dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Nugroho Notosusanto 1978: 19 sumber primer adalah sumber-sumber
yang keterangannya diperoleh secara langsung oleh yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepala sendiri. Sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang
keterangannya diperoleh oleh pengarangnya dari orang lain. Senada dengan pendapat Nugroho Notosusanto, Louis Gottschalk
1986:35 membagi sumber sejarah menjadi 2 macam, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah kesaksian daripada seorang saksi dengan
panca indera yang lain, atau dengan alat mekanis seperti diktafon, yaitu orang atau alat yang hadir pada peristiwa yang diceritakannya. Sumber sekunder merupakan
kesaksian daripada siapapun yang bukan merupakan saksi pandangan mata, yakni dari seseorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkannya.
peroleh oleh pengarangnya dari orang lain. Sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu 1 sumber
lisan yang merupakan sumber tradisional sejarah dalam pengertian luas, 2 sumber tulisan yang mempunyai fungsi mutlak dalam sejarah, 3 sumber visual
yaitu semua warisan masa lalu dan berupa.Sidi Gazalba,1981:105. Klasifikasi sumber sejarah dapat dibedakan menurut bahannya, asal-usul
atau urutan penyampaiannya dan tujuan sumber itu dibuat. Sumber menurut bahannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu sumber tertulis dan sumber tidak tertulis ;
sumber-sumber demikian menurut urutan penyampaiannya dapat dibedakan menjadi sumber primer dan sumber sekunder Dudung Abdurrahman, 1999:31.
Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis, baik sumber primer maupun sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah
majalah dan surat kabar yang diterbitkan pada tahun 2002 sampai tahun 2006 diantaranya adalah Tempo, Kompas, dan Republika. Sumber sekunder yang
digunakan adalah buku-buku literatur atau artikel yang relevan dengan penelitian yaitu buku karya Alauddin Al Mudarris Huru-Hara Irak, Siti Mutiāah Setiawati
Irak Di Bawah Kekuasaan Amerika dan Musthafa Abdurrahman Geliat Irak Menuju Irak Pasca Saddam.
Kecanggihan informasi yang berkembang dewasa ini memberi kemudahan dalam memperoleh informasi yang diperlukan secara cepat melalui internet. Oleh
karena itu selain menggunakan data dari majalah, surat kabar dan buku, peneliti menggunakan pula beberapa artikel yang diperoleh dari internet yang relevan
dengan penelitian ini.
D. Teknik Pengumpulan Data