ditumbuhi rumput. Jenis biji rumput yang memiliki kemungkinan terbesar menjadi pakan Gallus varius adalah jenis rumput pring-pringan Pogonatherum
crinitum karena ditemukan di dua tipe habitat.
5.2.4 Ekologi perilaku minum
Perilaku minum Gallus varius adalah rangkaian gerakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya akan air. Gerakan yang dilakukan dimulai dengan
melakukan perjalanan untuk mencari, mencari posisi yang tepat untuk dapat memasukkan paruh ke air, mengangkat kepala dan meneguk air tersebut. Setelah
mendapatkan lokasi minum Gallus varius akan mencari posisi yang tepat agar dapat dengan mudah memasukkan paruh ke air. Waktu yang diperlukan untuk
sekali tegukan dan menengadahkan kepala dalam perilaku minum Gallus varius antara 2-10 detik dan antara setiap tegukan terdapat selang waktu selama 1-2
detik. Jumlah tegukan antara 2-5 tegukan dalam sekali mematuk ke air. Hasil yang sedikit berbeda diperoleh dari penelitian Arifinsjah 1987 menyatakan bahwa
dalam sekali tegukan dan menengadahkan kepala, Gallus varius membutuhkan waktu 4-6 detik, selang waktu yang sama 1-2 detik dan jumlah tegukan antara 3-5
tegukan. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa frekuensi perilaku minum Gallus
varius tidak dipengaruhi oleh tipe habitat. Hal ini terjadi karena selama satu hari Gallus varius memiliki sekali periode minum yaitu di siang hari yang terjadi di
berbagai tipe habitat. Perilaku minum lebih sering ditemui di hutan musim dekat aktivitas manusia dibandingkan hutan musim jauh dari aktivitas manusia. Hal ini
diduga disebabkan oleh jumlah tempat minum lebih banyak terdapat di hutan musim jauh dari aktivitas manusia sehingga Gallus varius tidak terkonsentrasi
pada tempat minum tertentu. Pada habitat hutan musim dekat aktivitas hanya terdapat dua tempat minum saja sehingga terkonsentrasi pada tempat minum ini
saja. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa durasi perilaku minum
dipengaruhi tipe habitat. Hal ini diduga terjadi karena perbedaan jumlah tempat minum dan jarak tempat minum terhadap Gallus varius di kedua tipe habitat yang
berada di hutan musim Tanjung Gelap, sehingga waktu perilaku minum lebih
beragam. Perilaku minum lebih sering ditemui di habitat hutan musim dekat aktivitas manusia sebanyak 8 kali dibandingkan dengan hutan musim jauh dari
aktivitas manusia sebanyak 2 kali. Pada habitat savana semenanjung Prapat Agung tidak ditemukan Gallus varius sedang melakukan perilaku minum karena
tidak ada sumber air apapun di habitat savana.
5.2.5 Ekologi perilaku bergerak