beragam. Perilaku minum lebih sering ditemui di habitat hutan musim dekat aktivitas manusia sebanyak 8 kali dibandingkan dengan hutan musim jauh dari
aktivitas manusia sebanyak 2 kali. Pada habitat savana semenanjung Prapat Agung tidak ditemukan Gallus varius sedang melakukan perilaku minum karena
tidak ada sumber air apapun di habitat savana.
5.2.5 Ekologi perilaku bergerak
Gallus varius melakukan perilaku bergerak adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk menghindari gangguan yang mengancam
kelangsungan hidupnya. Jika kondisi lingkungan sekitar yang dianggap aman oleh Gallus varius maka perilaku bergerak yang dilakukan berhubungan erat dengan
pemenuhan kebutuhan hidupnya dan dilakukan secara berulang tiap harinya seperti turun dari tempat tidur dan mulai aktivitas makan, istirahat dan kembali
menuju tempat tidur di sore hari. Sedangkan perilaku bergerak untuk menghindari gangguan yang mengancam kelangsungan hidupnya merupakan perilaku bergerak
yang spontan terjadi, karena perilaku ini hanya dilakukan jika Gallus varius menerima rangsang yang mengancam keselamatannya.
Gallus varius yang hidup di Taman Nasional Bali Barat sensitif terhadap keberadaan manusia, akan tetapi jika manusia yang mendekati Gallus varius ini
dengan menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil ataupun sepeda motor maka gallus varius dapat didekati sampai jarak ± 5 m. Gallus varius akan merasa
terancam jika manusia yang mengendarai kendaraan bermotor ini berhenti didekatnya sehingga Gallus varius akan masuk ke dalam semak yang ada
didekatnya dengan cara berlari ataupun terbang. Hasil uji chi-square terhadap frekuensi perilaku bergerak di tiga tipe habitat
berbeda TNBB menunjukkan bahwa tipe habitat tidak mempengaruhi perilaku bergerak Gallus varius. Hal ini terjadi karena dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya gerakan yang paling menonjol di berbagai tipe habitat dengan frekuensi yang relatif sama adalah berjalan.
Berdasarkan uji chi-square durasi perilaku bergerak Gallus varius menunjukkan hasil yang berbeda yaitu perilaku bergerak dipengaruhi oleh
perbedaan tipe habitat. Hal ini terjadi karena ketersedian akan sumberdaya di
berbagai tipe habitat tidak sama sehingga durasi perilaku bergerak ayam hutan hijau di berbagai tipe habitat berbeda. Tumbuhan bawah yang menjadi sumber
makanan bagi Gallus varius di hutan musim dekat aktivitas manusia memiliki kerapatan sebesar 40250 indha, hutan musim jauh dari aktivitas manusia 62500
inha dan savana 103250 indha. Hasil uji chi-square durasi perilaku bergerak juga sesuai dengan hasil
perhitungan ragam dan kondisi sebenarnya di habitat hutan musim dekat aktivitas manusia yang memiliki tingkat kunjungan manusia paling tinggi dibandingkan
tipe habitat lain sehingga perilaku bergerak sering dilakukan. Durasi rata-rata perilaku bergerak di hutan musim dekat aktivitas manusia merupakan durasi rata-
rata terlama yaitu 110,40 detik dibandingkan dengan hutan musim jauh dari aktivitas manusia 10,94 detik dan savana 11,40 detik.
5.2.6 Ekologi perilaku istirahat