yang sama. Sedangkan durasi perilaku istirahat dengan nilai χ
2 hitung
= 30977,71 melebihi nilai
χ
2 tab
= 5,99 sehingga dapat dikatakan tipe habitat berpengaruh terhadap durasi perilaku istirahat.
5.1.7 Ekologi perilaku tidur
Gallus varius tidur dengan cara sama seperti pada saat istirahat yaitu bertumpu pada kedua tungkainya yang menekuk seperti posisi mengeram telur
dengan mencengkram cabang pohon tempat tidurnya. Sedangkan lehernya ditarik ke arah badan sehingga terlihat menyatu dengan badan dan akhirnya memejamkan
mata untuk memulai tidur. Mekanisme perilaku tidur Gallus varius yaitu dimulai pada saat pemilihan
pohon tidur, menuju pohon tidur, naik ke percabangan pohon tidur, bersuara sebelum tidur, memulai perilaku tidur sampai bangun di pagi hari, mengepakkan
sayap, bersuara dan turun dari pohon tidur. Pada saat naik ke atas pohon tidur, Gallus varius memiliki dua cara yaitu dengan langsung terbang ke percabangan
yang akan digunakan untuk tidur dan cara kedua dengan bertahap dari percabangan pohon terendah sampai ke percabangan yang tepat dengan melompat
ataupun terbang. Sebelum mulai melakukan perilaku tidur biasanya Gallus varius akan
bersuara “kroo-kreek” atau “ce-ke-keer”. Tipe suara yang dikeluarkan Gallus varius pada saat bangun ti
dur adalah “kroo-kreek” atau “ce-ke-keer” juga, akan tetapi biasanya diawali dengan kepakan sayap dan suara “keek”.
Sebelum naik ke atas pohon Gallus varius biasanya bersuara dan melanjutkannya setelah berada di atas pohon. Dan setelah berada pada
percabangan yang sesuai maka Gallus varius akan diam dan tidak bergerak. Hal ini merupakan strategi untuk tidak menarik kedatagan predator. Strategi lainnya
yang dilakukan Gallus varius yang berkelompok pada saat tidur adalah dengan memilih pohon tempat tidur yang berdekatan dengan anggota kelompoknya yang
lain dengan radius 3-20 meter. Pada saat merasa ada gangguan yang mengancam pada waktu tidur maka Gallus varius
akan segera bersuara “kek-kek-kek” dengan tempo yang cepat untuk memberi tanda kepada anggota kelompoknya yang tidur
di tempat yang berdekatan. Jika gangguan yang datang dianggap berbahaya maka
Gallus varius akan terbang secara tidak beraturan dan sering diikuti oleh individu lain yang berada pada posisi terdekat dengan Gallus varius yang mendapatkan
ancaman tadi dengan atau tanpa suara “kek-kek-kek”.
Gambar 14 Perilaku tidur Gallus varius di atas pohon walikukun. Ayam hutan hijau Gallus varius memilih pohon tertentu untuk tidur di
sore hari. Pohon yang dipilih memiliki tajuk yang cukup rapat dan percabangan relatif lurus dan datar. Gallus varius tidur di percabangan pohon yang cukup datar
dan mudah dicengkram. Percabangan yang digunakan adalah pada bagian ujung percabangan. Hal ini diduga dilakukan untuk dapat dengan mudah melarikan diri
pada saat predator menuju percabangan tempat tidur. Ketinggian pohon tempat tidur Gallus varius berkisar antara 3-8 meter dari
permukaan tanah. Jenis pohon yang dipilih untuk tidur antara lain jenis walikukun Shoutenia ovata, talok Grewia koordersiana, kayu pahit Strynos lucida,
kapasan Croton argyrathus, laban Vitex pubescens dan suli Bridelia monaica.
Hasil analisa vegetasi tingkat pohon masing-masing jenis dapat dilihat pada tabel 21 berikut:
Tabel 21 Hasil analisa vegetasi jenis pohon tempat tidur Gallus varius di TNBB
Lokasi Nama Ilmiah
K indha KR
F FR
D DR
INP Hutan
musim dekat
aktivitas manusia
Croton argyrathus 2,5
3,33 0,1
4,55 10,32 0,82
8,7 Grewia koordersiana
35 46,67
0,7 31,82
14,34 1,14 79,62 Shoutenia ovata
5 6,67
0,2 9,09
16,99 1,34 17,1
Vitex pubescens 7,5
10 0,2
9,09 10,98 0,87 19,96
Hutan musim
jauh dari
aktivitas manusia
Croton argyrathus 17,5
19,44 0,3
15,79 20,12 8,79 44,02
Strynos lucida 2,5
2,78 0,1
5,26 10,32 4,51 12,55
Grewia koordersiana 50
55,56 0,7
36,84 16,9 7,39 99,78
Shoutenia ovata 7,5
8,33 0,3
15,79 8,95 3,91 28,03
Bridelia monaica 2,5
2,78 0,1
5,26 12,42 5,43 13,47
Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa jenis pohon talok Grewia koordersiana memiliki kerapatan yang paling tinggi tapi belum tentu menjadi
pilihan yang tepat untuk menjadi tempat tidur bagi Gallus varius. Jenis pohon yang disukai untuk digunakan tidur oleh Gallus varius dapat dilihat dalam tabel
22 berikut: Tabel 22 Jenis pohon kesukaan Gallus varius untuk perilaku tidur di TNBB
Lokasi Jenis pohon
Individu Frekuensi
Tingkat kesukaan
Nama lokal Nama ilmiah
Hutan musim dekat aktivitas
manusia Kapasan
Croton argyrathus 10
6 18,75
Talok Grewia koordersiana
2 8
25 Walikukun
Shoutenia ovata 8
10 31,25
Laban Vitex pubescens
4 8
25 Hutan musim
jauh dari aktivitas
manusia Walikukun
Shoutenia ovata 3
4 16,67
Talok Grewia koordersiana
1 2
8,33 Kayu Pahit
Strynos lucida 1
4 16,67
Kapasan Croton argyrathus
4 8
33,33 Suli
Bridelia monaica 2
6 25
Dalam tabel 22 dapat dilihat bahwa jenis pohon yang disukai Gallus varius untuk tidur di hutan musim jauh dari aktivitas manusia adalah pohon walikukun
Shoutenia ovata. Sedangkan jenis pohon yang paling disukai di hutan musim dekat aktivitas manusia adalah jenis kapasan Croton argyrathus.
Rekapitulasi frekuensi dan durasi perilaku tidur Gallus varius sebagai berikut:
Tabel 23 Rekapitulasi frekuensi dan durasi perilaku tidur Gallus varius di TNBB
Tipe habitat Total
Hutan musim jauh dari aktivitas manusia
Hutan musim dekat aktivitas manusia
Ekosistem savana
Frekuensi 13
21 34
Durasi 474000
382980 856980
Uji chi-square frekuensi dan durasi perilaku tidur Gallus varius ditunjukkan dengan tabel berikut:
Tabel 24 Hasil uji chi-square perilaku tidur Gallus varius di berbagai tipe habitat
χ2 tab = 5,99; db = 2
Tipe habitat χ2 hitung
Hutan musim jauh dari aktivitas
manusia Hutan musim dekat
aktivitas manusia Ekosistem
savana Frekuensi
3,28 2,03
5,32 Durasi
35124,50 43472,28
78596,77
Uji chi-square untuk frekuensi tidur menunjukkan bahwa Gallus varius memiliki peluang yang sama untuk melakukan perilaku tidur di habitat hutan
musim dekat aktivitas manusia, hutan musim jauh dari aktivitas manusia dan hutan savana. Hal ini dijelaskan dengan nilai
χ
2 hitung
= 5,32 lebih kecil dari χ
2 tab
= 5,99 sehingga dapat dikatakan bahwa tipe habitat tidak mempengaruhi perilaku
tidur Gallus varius. Untuk durasi perilaku tidur Gallus varius di berbagai tipe habitat, setelah dilakukan uji diperoleh bahwa terdapat perbedaan durasi perilaku
tidur di tipe habitat berbeda. Dapat juga dijelaskan bahwa durasi perilaku tidur Gallus varius dipengaruhi perbedaan tipe habitat.
5.1.8 Ekologi perilaku bersuara