3.4 Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif dan kuantiatif. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program software
Microsoft Excel 2010 dan SPSS version 16.0 for windows. Metode analisis data
dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Metode Analisis Data Berdasarkan Tujuan Penelitian
No Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis
1 Analisis besarnya Willingness to
Pay pengemudi angkutan umum
kota terhadap kenaikan harga BBM
Wawancara dengan media kuesioner
kepada responden Perhitungan
dugaan rataan, regresi linear
berganda
2 Respon kenaikan harga BBM
dan faktor-faktor yang
memengaruhi respon pengemudi jasa angkutan umum Kota
Bogor terhadap kenaikan harga BBM
Wawancara dengan media kuesioner
kepada responden Analisis regresi
logit, crosstabs
3.5 Analisis Besaran Willingness To Pay Responden Terhadap Kenaikan
Harga BBM
Analisis WTP menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method CVM merupakan pendekatan yang pada dasarnya menanyakan secara langsung
kepada masyarakat berapa besarnya maksimum Willingness to Pay WTP untuk manfaat tambahan dan atau berapa besarnya maksimum Willingness to Accept
WTA sebagai kompensasi dari kerusakan barang lingkungan Hanley dan Spash, 1993.
Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah Hanley dan Spash, 1993:
1. Mendapatkan Penawaran Besarnya Nilai WTP Untuk mendapatkan nilai penawaran yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode Payment Card metode nilai kisaran yaitu responden diberikan nilai kisaran yang mungkin mengindikasikan tipe pengeluaran responden untuk
nilai moneter rupiah ingin dibayar untuk kesanggupan membayar kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium. Metode ini dipilih karena peneliti ingin
lebih menyempitkan pilihan nilai rupiah yang dibayar oleh responden dari kenaikan harga BBM bersubsidi.
2. Memperkirakan Besaran Rata-rata WTP Setelah wawancara dilakukan dengan media kuesioner maka untuk
mengetahui berapa besaran kesediaan membayar responden, WTP dapat diduga dengan nilai tengah dari kelas atau interval WTP responden ke-i. Berdasarkan
jawaban responden dapat diketahui WTP yang benar berada antar jawaban yang dipilih. Dugaan rataan WTP dibagi dengan rumus :
WTP = W
i
, Pf
i
Keterangan : WTP
= Dugaan WTP rupiah W
i
= Batas bawah WTP pada kelas ke- i Pf
i
= Frekuensi relatif kelas ke-i n
= Jumlah kelas i
= Sampel
3.6 Analisis Crosstabs
Fungsi dari analisis crosstabs adalah untuk menggambarkan jumlah data dan hubungan antarvariabel. Pada uji statistik ditentukan melalui Uji Chi-Square
dengan mengamati ada tidaknya hubungan antarvariabel yang dimasukan baris dan kolom.
Penentuan Uji Chi-Square menggunakan hipotesis yaitu: H
: Faktor yang diuji tidak berhubungan nyata dengan respon responden H
1
: Faktor yang diuji berhubungan nyata dengan respon responden Pengambilan keputusan dengan menggunakan nilai Asymp. Sig. 2-sided
yang terdapat pada Chi-Square Test. Apabila nilai Asymp. Sig. 2-sided lebih dari 0,05 maka H
diterima. Apabila nilai Asymp. Sig. 2-sided kurang dari 0,05 maka H
ditolak yang artinya ada hubungan antara baris dan kolam Wahana, 2007.
3.7 Analisis Model Logit