Karakteristik Responden Berdasarkan Jarak Tempuh Selama Berkendaraan Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan

Tabel 9. Hubungan Antara Respon dengan Willingness To Pay Harga BBM Respon WTP Total Rp 4000-5000 Rp 5000-6000 Tidak Setuju 37 9 46 Setuju 8 6 14 Total 45 15 60 Pada Tabel 9 dapat dilihat hubungan yang terjadi antara respon dengan willingness to pay yang mampu dibayar responden berada pada kisaran harga Rp 4000-5000 dengan jumlah responden sebanyak 45 responden. Hal tersebut dapat disimpulkan semakin rendah willingness to pay yang mampu mereka bayar akan semakin memiliki respon tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM.

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jarak Tempuh Selama Berkendaraan

Jarak tempuh responden dimulai dari jarak tempuh 5 km sampai dengan 15 km dalam berkendaraan. Jarak tempuh tersebut merupakan ketetapan dari peraturan yang dibuat oleh pemerintah Kota Bogor. Distribusi jarak tempuh berkendaraan dapat dilihat pada Gambar 5. Sumber: Data Primer, Kota Bogor 2012 Gambar 5. Distribusi Responden Berdasarkan Jarak Tempuh Berdasarkan Gambar 5 terlihat banyaknya responden barada pada jarak tempuh lebih besar dari 10 sampai dengan 15 km sebanyak 44 responden dan jarak tempuh 5 km sampai dengan 10 km sebesar 16 responden atau 27 persen. Tabel 10. Hubungan Antara Respon dengan Jarak yang Ditempuh Respon Jarak yang ditempuh km Total 5-10 10-15 Tidak Setuju 11 35 46 Setuju 5 9 14 Total 16 44 60 Tabel 10 menunjukan bahwa data responden yang diambil untuk wawancara sebesar 16 responden mempunyai karakteristik jarak tempuh berkendara sebesar 5-10 km bahwa hubungan antara respon dengan jarak yang ditempuh, mayoritas dari responden yang tidak setuju berada pada jarak tempuh 10-15 km. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin jauh jarak yang ditempuh maka akan semakin memberikan respon tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM.

4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan

Sebagian besar responden memiliki tanggungan tiga orang terdiri dari dua anak dan satu istri, banyaknya jumlah tanggungan mengindikasikan banyaknya pengeluaran yang harus dialokasikan oleh responden, sehingga semakin banyak jumlah tanggungan akan menyebabkan respon tidak setuju terhadap kenaikkan harga BBM. Alokasi yang tinggi untuk membeli BBM dengan pendapatan yang tidak bertambah akan mengurangi kesejahteraan responden. Distribusi jumlah tanggungan ini terlihat pada Gambar 6. Sumber: Data Primer, Kota Bogor 2012 Gambar 6. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Gambar 6 menunjukan responden yang memiliki jumlah tanggungan terbanyak terdapat pada responden dengan jumlah tanggungan sebesar tiga orang atau 42 persen dari keseluruhan dan pada jumlah tanggungan dua orang sebanyak 19 orang, dengan jumlah tanggungan satu orang, sebanyak enam responden, dan jumlah tanggungan empat orang sebanyak enam responden. Tabel 11. Hubungan Antara Respon dengan Jumlah Tanggungan Respon Jumlah Tanggungan orang Total 1-3 4-6 Tidak Setuju 38 8 46 Setuju 12 2 14 Total 50 10 60 Tabel 11 menggambarkan hubungan antara respon dengan jumlah tanggungan, terlihat bahwa mayoritas dari responden yang tidak setuju memiliki jumlah tanggungan sebanyak 1-3 orang.

4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemakaian Bahan Bakar Minyak Jenis Premium