78
pada bayi. Mengingat sangat pentingnya kolostrum, maka pengetahuan ibu tentang kolostrum bagi bayi baru lahir sangat diperlukan.
Kemungkinan besar yang menyebabkan perbedaan hasil penelitian ini adalah banyaknya faktor yang mempengaruhi ibu dalam memberikan
kolostrum, diantaranya petugas kesehatan yang menolong proses persalinan, pengalaman ibu dalam memberikan ASI sebelumnya, dan
kemudahan tehnologi dalam mengakses informasi tentang kolostrum dari berbagai sumber. Kebanyakan ibu mengatakan alasan mereka memberikan
kolostrum adalah agar bayinya sehat dan mengandung zat kekebalan tubuh, sehingga ibu sangat antusias memberikan kolostrum kepada bayi.
Dari hasil pembahasan diatas dapat simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan status pemberian kolostrum
pada bayi. Rata-rata ibu sudah mendapatkan dukungan keluarga yang baik, meliputi dukungan informasional, penghargaan, instrumental dan
emosional. Sebagian besar ibu sudah memberikan kolostrum kepada bayinya.
D. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini meliputi :
1. Instrumen penelitian mengenai dukungan keluarga merupakan
kuesioner yang dimodifikasi dari penelitian sebelumnya. Sehingga pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kemungkinan ada yang belum
mewakili jawaban responden yang diharapkan. Namun, peneliti sudah mencoba untuk meminimalisasi ketidakakuratan data dengan
79
melakukan uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner terlebih dahulu sebelum kuesioner disebar.
2. Masih terdapat kemungkinan bias informasi didalam penelitian ini. Hal
tersebut disebabkan karena kriteria responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak terakhir usia 4-28 hari. Rentan waktu
tersebut akan mempengaruhi ibu dalam mengingat pemberian kolostrum pada saat pertama menyusui bayi. Ada kemungkinan
responden lupa sehingga informasi yang diberikan tidak akurat. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi kelemahan daya ingat ibu, peneliti
melakukan edukasi secara singkat mengenai kolostrum sebelum diberikan kuesioner, agar ibu dapat ingat kembali tentang kolostrum.
Selain itu, peneliti juga memprioritaskan ibu yang baru saja melahirkan seminggu atau beberapa hari agar ibu masih ingat saat
memberikan kolostrum.
80
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian tentang hubungan dukungan keluarga terhadap status pemberian kolosrum pada bayi di wilayah kerja puskesmas Pisangan
tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Tidak ada hubungan signifikan antara Dukungan Keluarga dengan persepsi ibu tentang status pemberian kolostrum pada bayi dengan
nilai p= 0,719 2.
Dari 48 responden, sebagian sudah mendapatkan dukungan keluarga dengan baik, dan sebagian lagi masih mendapatkan dukungan keluarga
kurang baik. 3.
Secara keseluruhan, lebih dari 50 Ibu sudah mendapatkan dukungan penilaian, instrumental, penghargaan, serta emosional dengan baik.
4. Rata-rata ibu yang memberikan kolostrum kepada bayinya beralasan
bahwa kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh dan menjadikan bayi sehat.
5. Dukungan keluarga yang paling banyak diberikan kepada ibu adalah
dukungan emosional dan penghargaan.
81
B. Saran