Dukungan Emosional Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Status Pemberian

73 tercukupi. Namun, hal ini tidak membuat ibu khawatir ASI nya akan berkurang. Walaupun dukungan instrumentalnya kurang baik, sebagian ibu tetap memberikan kolostrum kepada bayi selama empat hari setelah melahirkan.

4. Dukungan Emosional

Friedman dalam Sudiharto 2007, menyatakan bahwa fungsi dasar keluarga antara lain adalah fungsi efektif, yaitu fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung. Dukungan emosional keluarga menjadi sangat penting bagi ibu menyusui. Adanya rasa komitmen keluarga dalam menemani ibu saat memberikan kolostrum setelah melahirkan menjadikan ibu semangat dalam menyusui segera setelah melahirkan. Ibu yang didampingi keluarga setelah melahirkan memiliki banyak kesempatan untuk menyampaikan masalah- masalah yang dihadapi selama memberikan kolostrum, seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan lain-lain. Bentuk dukungan lain juga diberikan keluarga dengan cara menjaga suasana rumah menjadi nyaman, jauh dari keributan dan keributan, sehingga ibu lebih bisa fokus menyusui bayi. Sebagian besar, ibu sudah mendapatkan dukungan emosional baik . Ibu selalu ditanyakan keluh kesahnya selama masa pemberian kolostrum, selalu dibuat senang, agar ibu tidak stress sehingga memperlancar pemberian kolostrum. ibu yang dukungan emosional yang kurang baik rata-rata disebabkan karena 74 tinggalnya tidak bersama keluarga besar, atau ditinggal suami oergi kerja. Hal ini membuat ibu kerepotan dan merasa kurang nyaman saat menyusui, tidak ada tempat untuk berkeluh kesah, sehingga kadang ibu stress dan air susunya tidak lancar. Hal ini sejalan dengan teori Stuart and Sundeen 1991, bahwa dukungan emosional bisa diberikan melalui ungkapan empati, kepedulian dan perhatian terhadap yang bersangkutan. Bentuk-bentuk dukungan emosional yang diberikan adalah : a. Penerimaan, yaitu tidak ada stigma dari keluarga untuk anggota keluarga b. Adanya komitmen dari keluarga terhadap kesejahteraan atau berbagai beban c. Keterlibatan sosial, adanya kontak sosial dan suasana persahabatan d. Adanya dukungan timbal balik

B. Status Pemberian Kolostrum Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas