Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

5 dukungan keluarga dan pengalaman menyusui sebelumnya serta mengetahui manfaat kolostrum menjadi alasan bagi mereka untuk dalam memberikan kolostrum. Sedangkan ibu-ibu yang tidak memberikan ASI segera setelah melahirkan mengatakan alasan tidak memberikan kolostrum karena jumlah ASI yang tidak memadai, keluarga yang memberikan informasi bahwa kolostrum adalah susu basi, serta belum mempunyai pengalaman menyusui sebelumnya dan mengetahui manfaat dari kolostrum. Hasil wawancara dengan petugas kesehatan bagian Gizi di puskesmas Pisangan mengatakan bahwa angka pemberian kolostrum masih dibawah target. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan ibu yang masih rendah dan rasa keingintahuan yang kurang kuat. Kebanyakan dari ibu menyusui belum mengetahui tentang kolostrum, manfaat, serta dampak dari tidak diberikan kolostrum. Akibatnya, angka Gizi buruk masih banyak dan angka kejadian infeksi dan diare cenderung tinggi.

B. Rumusan Masalah

Kolostrum yang dikeluarkan ibu sejak 0-3 mengandung nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tentang kesehatan pasal 128 ayat 1, yakni setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu ekslusif sejak pertama dilahirkan selama enam bulan, kecuali atas indikasi medis. Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2007, data ibu yang memberikan kolostrum pada bayi tercatat 53 , sedangkan target yang 6 diharapkan adalah 80. Artinya, pemberian kolostrum pada bayi di Indonesi masih tergolong rendah dan belum mencapai target. Hasil survey yang dilakukan peneliti pada bulan November 2015, dari 10 responden yang diwawancarai, 30 telah memberikan kolostrum, sedangkan 60 tidak memberikan kolostrum. Menanggapi hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan tentang hubungan dukungan keluarga terhadap persepsi ibu tentang status pemberian kolostrum di Wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Sebab, kolostrum mempunyai peranan penting dalam faktor pertumbuhan dan kekebalan tubuh bayi, sehingga mempunyai dampak yang signifikan terhadap angka kematian bayi dan gizi buruk.

C. Pertanyaan Penelitian

a. Bagaimana gambaran dukungan keluarga terhadap status pemberian kolostrum pada bayi? b. Bagaimana hubungan dukungan keluarga terhadap status pemberian kolostrum pada bayi di Wilayah kerja Puskesmas Pisangan?

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi ibu tentang dukungan keluarga mempunyai hubungan terhadap persepsi ibu tentang status pemberian kolostrum pada bayi di Wilayah kerja Puskesmas Pisangan Kecamatan Ciputat 7 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi gambaran dukungan keluarga terhadap status pemberian kolostrum b. Mengidentifikasi hubungan dari dukungan keluarga terhadap status pemberian kolostrum.

E. Manfaat Penelitian