31
5.1.1. Portofolio Investasi
Menurut Lawrence Michael, “a portofolio is a collection of investment vehicles assembled to meet a common investment goal
”
24
. Dari pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa suatu portofolio adalah
kumpulan bentuk investasi yang terpadu untuk mendapatkan keuntungan investasi. Tujuan utama dari pembentukan portofolio investasi adalah tidak
lain untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan resiko yang minimal.
5.1.2. Instrumen Investasi pada Asuransi Syariah
Beberapa jenis Instrumen Investasi Syariah yang saat ini diimplementasikan di perusahaan asuransi syariah di Indonesia
diantaranya sebagai berikut
25
: 1. Deposito Mudharabah
Investasi yang dilakukan pada bank syariah dengan menanamkan dalam bentuk danaa tunai untuk jangka waktu 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan nisbah tertentu. Seperti, Derposito Mudharabah dapat dilakukan pada BMI, BSM, IFI
Syariah, BRIS, Bukopin Syariah, BIIS. 2. Obligasi Syariah Sukuk
Investasi yang dilakukan dengan membeli obligasi syariah yang diterbitkan oleh bank syariah dengan nisbah tertentu.
Investasi Obligasi Syariah dapat dilakukan atas obligasi syariah yang dikeluarkan :
24
Lawrence J. Gitman Michael D. Joehnk, Fundamental of Investing, Harper Row Publisher, New York, 1981, h.554.
25
Nurmansyah Lubis, Akutansi dan Investasi Dalam Asuransi Syariah Suatu Pengantar, Materi Training Certified Islamic Insurance SpesialistCIIS, BPPK-AASI, 2004.
32 i.
Obligasi Bank Muamalat Syariah Subordinasi tahun 2003 BBB Minus
ii. Obligasi Bank Mandiri Syariah Mudharabah tahun2003 2003
iii. Indosat Syariah Mudharabah 2002 AA Plus 3. Reksadana Syariah
Reksadan Syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah islam. Investasi dapat dilakukan
dengan membeli reksadana syariah yang diterbitkan oleh reksadana syariahBerimang, PNM-IM, Batasa Capital.
4. Saham Investasi yang dilakukan dengan membeli saham-saham blue
chip di bursa efek Jakarta. 5. Penyertaan Langsung
Investasi yang dilakukan dengan melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang secara analisis studi kelayakan
menguntungkan. 6. Bangunan
Investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva tetap berupa gedung kemudian menyewakan dengan maksud akan
mendapatkan yield yang menguntungkan. 7. Pembiayaam Mudharabah
Investasi yang dilakukan dengan akad kerja sama usaha antara shahibul maal dan mudharib dengan nisbah bagi hasil yang telah
ditentukan.
33 8. Pembiayaan Bai Bithaman Ajil
Investasi yang dilakukan akad jual-beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan marginyang